Jakarta (ANTARA) - Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Utara pukul 09.40 WIB di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) ledakan di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas), Selasa pagi, terpantau lancar.
Lokasi kejadian tepat di seberang kantor Kementerian Dalam Negeri juga terpantau lancar. Kendaraan dari arah Medan Merdeka Utara atau Medan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Barat terpantau normal.
Beberapa polisi berjaga di sekitar lokasi kejadian.
Sebelumnya polisi melakukan penutupan jalan di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Selasa pagi, menyusul adanya ledakan.
"08.37 WIB Polri melakukan rekayasa dengan menutup jalan dari arah Medan Merdeka Timur mengarah Jalan Medan Merdeka Utara," demikian pengumuman yang dikutip melalui laman @TMCPoldaMetro.
Saksi
Polda Metro Jaya menyebutkan korban dugaan ledakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa pagi, merupakan saksi utama kejadian itu.
"Tapi seperti yang kita ketahui, yang bersangkutan masih dalam tahap pengobatan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono dalam keterangan kepada wartawan di Jakarta.
Sejak insiden itu terjadi, polisi masih mengintensifkan pengolahan Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari saksi yang sangat signifikan.
Saksi yang dibutuhkan polisi saat ini adalah yang pertama kali mengetahui atau mendengar kejadian di TKP.
"Saksi yang mengetahui langsung dan mendengar, yang utama saksi korban," katanya.
Polisi berencana mendalami keterangan dari korban bila kondisi kesehatan yang bersangkutan telah membaik.
"Kalau sudah agak lebih baik akan minta keterangan saksi korban," katanya.
Sebuah ledakan terjadi di kawasan Monas saat beberapa anggota TNI berolah raga pada Selasa pagi.
Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya telah mengerahkan tim guna menyelidiki ledakan yang melukai dua anggota TNI, yakni Serma Fajar dan Praka Gunawan. (*)