Surabaya (ANTARA) - Direktur Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Institute Jawa Timur di bawah kepemimpinan La NYalla Mattaliti, Jamhadi mendapat dukungan dari salah satu Tokoh Madura K.H. Ali Badri Zaini untuk maju sebagai Calon Ketua Kadin Jatim periode 2019-2024 yang pemilihannya pada 18 Desember mendatang.
"Kemarin (2/12), saya bertemu dengan Abah Ali Badri Zaini. Saya mendapatkan dukungan dan wejangan (nasehat) serta didoakan menjadi Ketua Kadin Jatim 2019-2024," kata Jamhadi di Surabaya, Senin.
Menurut dia, pada saat bertemu dengan Ali Badri, pihaknya menyampaikan salah satu visi dan misianya untuk menyejahterahkan masyarakat Jawa Timur yakni program "ABCG" (Akademisi, Bisnis, Community dan Government).
Mantan Ketua Kadin Surabaya dua periode ini optimistis dengan program ABCG yang digagasnya serta dukungan keamanan yang kondusif dari TNI/POLRI, pesantren dan kiai/ulama, maka Jatim selama ini suah maju akan lebih maju lagi.
"Saya konsultasi bisnis apa kedepan yang bs diterima warga Madura agar tata cara investor sesuai maksud warga Madura," ujar CEO PT Tata Bumi Raya ini.
Tentunya, lanjut dia, dalam pelaksanaannya nanti, pihaknya menggandeng unsur ABCG (akademisi, bisnis, community, government) tentunya melibatkan ketua-ketua Kadin Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, khususnya Madura serta asosiasi di dalamnya. Ia optimistis perekonomian di Jatim makin baik dan sejahtera bersama.
Jamhadi mengatakan jika dirinya diberi amanah menjadi Ketua Kadin Jatim, pihaknya akan lebih mengoptimalkan potensi Jatim utamanya bidang usaha Trade, Tourism, Investment (TTI). Selain meningkatkan sektor TTI, Jamhadi juga mendorong lembaga pembiayaan supaya lebih mudah dalam menyalurkan modal usaha kepada pelaku UMKM dan startup di bawah binaan Kadin.
"Saya akan bangga jika ditakdirkan Allah SWT menjadi ketua Kadin Jatim, satu-satunya yang memiliki Ketua Dewan Pertimbangn yakni Bapak LaNyalla Mahmud Mataliti yang juga Ketua DPD RI, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Ibu Khofifah dan Pak Emil," katanya.
Beberapa jabatan di organisasi atau lembaga Pemerintah yang disandang Jamhadi selama ini seperti Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Alumni (Ikba) Untag 45 Surabaya, Co Founder Surabaya Creative City Forum (SCCF), Dewan Pembina Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Jatim, pengurus Gapensi, Ikatan Doktor Ekonomi Indonesia (IDEI), dan sejumlah organisasi lain.
Di dunia bisnis, Jamhadi tercatat sebagai CEO PT Tata Bumi Raya, Komisaris Utama PT Surya Bangun Indah, Komisaris Utama PT Masterindo Consultant, dan beberapa perusahaan lain. Tidak cukup disitu, Jamhadi juga pernah menjadi Stah Ahli Wali Kota Surabaya, Bambang Dwi Hartono, dan Dewan Pengawas PDAM Surya Sembada serta Senior Business Officer East Java Global Economic Service yang mendapat SK dari Soekarwo saat jadi Gubernur Jawa Timur. (*)