Jombang (ANTARA) - Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengunjungi Chamim, salah satu korban angin kencang yang rumahnya mengalami kerusakan cukup parah di Desa Nglele, Kecamatan Sumobito, Minggu.
Dalam kunjungan itu, Bupati perempuan pertama di Jombang ini berjanji akan membantu perbaikan rumah pria 72 tahun tersebut. "Sabar ya pak, nanti kami (Pemkab Jombang) akan membantu perbaikan," kata Mundjidah.
Mendengar hal itu, Chamim tak kuasa menahan tangis, air matanya pun menetes keluar, karena merasa bahagia.
"Matur nuwun (terima kasih) bu Bupati," tutur Chamim dengan nada terbata-bata.
Pada Sabtu (31/11) sore, peristiwa angin kencang terjadi di Desa Ngele, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, dan merusak puluhan rumah. Salah satunya milik Chamim yang setiap hari bekerja sebagai petani.
Atap rumah berukuran empat kali tujuh meter yang ditempati Chamim bersama keluarganya terbang disapu angin kencang, hingga saat ini rumah tersebut hanya berantakan langit-langitnya.
Beruntung, saat kejadian Chamim sedang berada di sawah. Hanya ada anaknya saat itu yang di rumah, namun semuanya selamat.
Selain akan memberikan bantuan perbaikan rumah, Bupati Mundjidah juga menyerahkan paket sembako, peralatan rumah tangga, selimut, serta alas tidur.
"Semoga dengan bantuan ini bisa meringankan beban korban bencana angin kencang," harap Bupati Mundjidah.
"Nanti material dari kami (Pemkab Jombang) untuk pengerjaan perbaikan rumah Pak Chamim, nantinya bisa secara gotong royong," ungkapnya.
Dikatakan Mundjidah, berdasarkan data BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang, rumah yang rusak ringan akibat puting beliung di Dusun Ngrumek sebanyak 12 unit. Sedangkan yang rusak berat sebanyak satu unit, yakni rumah milik Chamim.