Kediri (ANTARA) - Puluhan orang mendaftarkan diri menjadi calon panitia pengawas kecamatan yang akan diperbantukan dalam proses pengawasan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang rencananya berlangsung serentak pada 2020.
"Untuk hari pertama ada 29 orang yang sudah mendaftarkan diri. Untuk bawaslu di Kabupaten Kediri, guna rekrut panitia ad hoc panwas kecamatan ini luar biasa," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri Saidatul Umma di Kediri, Kamis.
Pihaknya telah membuka pendaftaran calon panwas kecamatan pada 27 November hingga 3 Desember 2019. Calon pendaftar harus membawa berkas sesuai dengan peraturan yang telah berlaku.
Beberapa persyaratan itu misalnya usia minimal 25 tahun, tidak terlibat dalam partai politik, bebas dari narkoba, sehat jasmani dan rohani, serta beberapa persyaratan lainnya.
Di hari kedua pendaftaran, pihaknya juga mengatakan animo warga sangat tinggi. Beberapa pendaftar yang telah mengajukan pendaftaran terdapat wajah lama, namun tidak sedikit yang juga wajah baru.
"Kemarin banyak wajah lama dari teman eks panwas kecamatan. Tapi, wajah baru juga luar biasa banyak, artinya wajah baru itu belum pernah terlibat menjadi PPK atau panwas kecamatan," kata dia.
Ia mengatakan, setelah masa pendaftaran berakhir, pihaknya akan melakukan tes yakni tes tulis dan wawancara. Namun, dalam rekrutmen di Pilkada 2020 ini, tes akan dilakuka lewat daring serentak seluruh Indonesia.
Jadwal tes tersebut rencananya akan berlangsung pada 13 Desember hingga 17 Desember 2019. Rencananya, tes akan dilakukan di SMK 17 Pare, Kabupaten Kediri, mengingat fasilitas komputer yang dimungkinkan bisa memadahi.
Nantinya, direncanakan akan ada 20 orang setiap kelas untuk tes tulis. Sesuai dengan informasi yang diterimanya, peserta diberi waktu 90 menit mengerjakan beragam soal tes tulis yang dilakukan lewat daring tersebut.
"Tahap seleksi beda dengan sebelumnya. Kalau periode lalu dari panwas kecamatan ada seleksi administrasi, tes manual, wawancara, untuk saat ini langsung kami proses seleksi administrasi, dan nanti dilakukan tes tulis sekaligus wawancara. Tes tulisnya lewat daring. Untuk server dari pusat," kata dia.
Di Pilkada 2020 ini, Bawaslu Kabupaten Kediri membutuhkan 78 orang sebagai panitia pengawas kecamatan. Nantinya, setiap kecamatan ada tiga orang yang ditugaskan. Di kabupaten ini, terdapat 26 kecamatan.
Ia berharap, proses seleksi ini berlangsung dengan lancar. Masyarakat juga bisa mencari informasi terkait dengan persyaratan jika hendak mendaftarkan diri menjadi calon panwas kecamatan, sehinga jika tidak memenuhi syarat yang bersangkutan langsung mengetahui penyebabnya.
Puluhan pelamar daftar panwascam ke Bawaslu Kediri
Kamis, 28 November 2019 18:16 WIB