Tulungagung (ANTARA) - Petugas kepolisian di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa, mengevakuasi jenasah wanita berusia 46 tahun bernama Sri Agustina yang ditemukan dalam keadaan meninggal dalam kamar indekosnya di Desa Gendingan, Kota Tulungagung.
Tidak ada tanda-tanda penganiayaan dalam kejadian tersebut. Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau pun dugaan keracunan, kecuali sejumlah obat untuk penyakit hipertensi.
"Korban ini memang memiliki riwayat hipertensi. Untuk penyebab pastinya masih menunggu hasil visum di rumah sakit (RSUD dr Iskak)," kata Kapolsek Kedungwaru AKP Tri Nuartiko di Tulungagung.
Saat ditemukan, korban diduga telah meninggal antara 12-24 jam sebelumnya. Kondisi mayat terlentang di atas dipan (kasur) dalam kamar kosnya, dengan posisi kaki menjuntai ke bawah menyentuh lantai.
Berdasarkan kesaksian pihak keluarga, korban diketahui mempunyai riwayat sakit hipertensi.
Proses olah TKP dan evakuasi itu sempat menjadi tontonan warga. Beberapa anggota keluarga terlihat di dalam pagar menyaksikan proses evakuasi yang dilakukan polisi. Pun demikian haknya dengan dua anak korban yang terlihat syok.
Menggunakan mobil ambulans, polisi kemudian membawa jenazah Sri Agustina ke RSUD dr Iskak Tulungagung, untuk dilakukan otopsi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban.
"Kami akan menunggu hasil otopsi dahulu untuk mengetahui pasti penyebab kematiannya," katanya.