Surabaya (ANTARA) - Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengapresiasi kebangkitan Persatuan Sepak Bola Hizbul Wathan (PSHW) Jawa Timur yang resmi dikukuhkan di sela peringatan Milad Ke-107 di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jatim, Sabtu.
"Selamat atas peluncuran PSHW Jatim dan kami sangat mengapresiasi," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat peluncuran sekaligus pengumuman pengurus PSHW Jatim.
Pada kesempatan tersebut, Haedar Nashir memberikan surat keputusan pengurus kepada Ketua PSHW Jatim Dhimam Abror Djuraid yang diikuti pemakaian jaket dan diikuti seluruh pengurus.
Turut menyaksikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua PW Muhammadiyah Jatim Saad Ibrahim .
Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy mengaku bangga dengan berdirinya PSHW Jatim dan berharap di masa akan datang bisa berkunjung ke stadion milik PSHW Jatim.
"Jawa Timur menjadi salah satu wilayah yang cepat merespon pendirian PSHW. Ke depan, saya ingin mengunjungi stadion kebanggaan PSHW Jatim," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
Di tempat sama, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga berharap PSHW Jatim memiliki stadion berstandar internasional dan mempunyai prestasi membanggakan.
"Sejak dulu saya ini suka bola. Saya senang PSHW bangkit dan saya harap ada stadion besar di Jatim," kata gubernur yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.
Ketua PSHW Jatim Dhimam Abror Djuraid mengatakan bahwa PSHW merupakan kebangkitan sepak bola Muhammadiyah setelah sekian lama namanya tenggelam dalam kancah persepakbolaan nasional.
"Target yang kami inginkan agar Muhammadiyah juga memiliki perhatian pada olahraga. Dulu PSHW sangat terkenal terus hilang, kini dibangkitkan lagi," tuturnya.
PSHW saat ini juga fokus menyiapkan pemain pemain muda berbakat melalui sekolah sepak bola (SSB) yang dibina oleh pelatih profesional.
PP Muhammadiyah apresiasi kebangkitan PSHW Jawa Timur
Sabtu, 23 November 2019 20:28 WIB