Jakarta (ANTARA) - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 Fakhri Husaini mengomentari hasil imbang 1-1 yang diraih tim asuhannya saat meladeni Korea Utara pada laga terakhir kualifikasi Piala Asia U-19 tahun 2020 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu malam.
Hasil imbang yang meloloskan Timnas Indonesia ke putaran final Piala Asia U-19 tahun 2020 itu, menurut Fakhri, salah satunya terjadi karena skuatnya mampu mengantisipasi strategi bola langsung ke gawang (direct play) yang diterapkan lawan.
"Kami tidak menduga mereka menerapkan direct play. Mereka tidak mengalirkan bola secara terbuka, tetapi langsung ke gawang. Namun, pertahanan kami tampil dengan baik," ujar Fakhri usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Baca juga: Kualifikasi Piala Asia U-19: Indonesia lolos putaran final usai tahan Korut 1-1
Menurut pelatih asal Aceh itu, kuartet beknya yaitu Amiruddin Bagas, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, dan Muhammad Salman secara umum tampil apik, meski satu kesalahan berbuah gol kapten Korut Kim Kwang Chong di menit ke-41.
Salman, kata Fakhri, posisinya terlalu ke dalam ketika Kim melesakkan tendangan dari luar kotak penalti. Akan tetapi, Fakhri tidak mempermasalahkan itu. Sebab, selama 45 menit babak pertama, gol itu menjadi satu-satunya tendangan tepat sasaran dari Korea Utara.
"Tembakan pemain Korea Utara itu juga cukup bagus, mengarah ke pojok. Lagi pula, tidak ada yang pemain di dunia ini yang bisa melompat setinggi 10 meter untuk menyundul bola direct play," kata pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 tahun 2018.
Baca juga: Kualifikasi Piala Asia U-19: Timnas Indonesia diminta "habis-habisan" lawan Korut
Timnas Indonesia memastikan diri lolos ke Piala Asia U-19 tahun 2020 tepat di Hari Pahlawan, 10 November, Minggu, setelah bermain imbang 1-1 dengan Korea Utara di laga terakhir kualifikasi Grup K.
Indonesia melaju ke Piala Asia U-19 tahun 2020 yang digelar di Uzbekistan sebagai juara Grup K, setelah mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga. Korut berada di posisi kedua dengan lima poin.
Penyerang Timnas Indonesia Amiruddin Bagus pun berterima kasih untuk dukungan semua pihak atas pencapaian tersebut.
"Alhamdulillah kami bisa lolos. Terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, pelatih, tim dan rekan-rekan semua," kata Bagus.
Baca juga: Timnas U-19 berjuang lolos ke Uzbekistan di Hari Pahlawan
Piala Asia U-19 tahun 2020 menjadi keikutsertaan ke-18 Indonesia di kejuaraan yang sudah digelar sejak tahun 1959 tersebut.
Indonesia sendiri pernah menjuarai turnamen itu pada tahun 1961. Terakhir kali Indonesia tampil di Piala Asia U-19 yakni di Piala Asia U-19 tahun 2018, di mana saat itu timnas U-19 asuhan Indra Sjafri melaju hingga perempat final sebelum dikalahkan Jepang.
Kualifikasi Piala Asia U-19: Komentar Fakhri Husaini setelah Timnas Indonesia imbangi Korut
Minggu, 10 November 2019 23:39 WIB
Alhamdulillah kami bisa lolos