Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran sebesar Rp35,6 miliar untuk merealisasikan program pembelian mobil desa.
"Masing-masing desa dianggarkan sebesar Rp200 juta dan mobil ini sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khusus di bidang kesehatan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan Totok Hartono di Pamekasan, Rabu.
Mobil desa ini, sambung Totok, akan menjadi mobil operasional di 178 desa yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
"Pembelian mobil desa ini juga dimaksudkan mendukung layanan call care excellent bidang kesehatan yang telah dicanangkan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam," tambahnya.
Totok menambahkan, salah satu program perioritas Bupati Pamekasan Baddrut Tamam adalah menyediakan mobil sehat untuk mempermudah dan membantu masyarakat yang sakit.
"Jadi, dengan adanya mobil sehat tersebut, masyarakat mudah membawa kerabatnya ke rumah sakit. Jika ada warga sakit, maka nanti menghubungi nomor telepon yang telah disediakan dan akan dijemput oleh mobil sehat yang ada di desa tersebut," jelasTotok.
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pamekasan ini mengemukakan, bantuan mobil sehat ke masing-masing desa itu nantinya berupa uang, sehingga aparat desa bebas membeli mobil sesuai keinginan dengan catatan sesuai dengan plafon anggaran yang telah ditetapkan.
"Jadi, pemkab tidak menyerahkan mobil ke desa, tapi uang. Desa bebas memilih jenis mobil, tapi mobil itu harus sesuai dengan peruntukannya, yakni layanan kesehatan masyarakat," lanjut dia.
Melalui program ini, Totok yakin pelayanan kesehatan di masing-masing desa akan lebih baik dan masyarakat tidak perlu khawatir kesulitan transportasi apabila ada keluarga atau kerabatnya yang sakit.
Pemkab Pamekasan alokasikan Rp35,6 miliar untuk pembelian mobil desa
Kamis, 31 Oktober 2019 4:56 WIB