Surabaya (ANTARA) - Anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019, Vinsensius Awey, membuktikan keseriusannya maju di Pilkada Surabaya 2020 dengan mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali kota ke kantor DPD Partai NasDem Kota Surabaya, Jatim, Senin.
"Ada beberapa berkas seperti daftar riwayat hidup, visi misi dan berkas lainnya yang sudah saya serahkan ke partai," kata Vinsensius Awey saat ditemui seusai pendaftaran.
Saat melengkapi berkas pendaftaran sebagai Bacawali Surabaya, Awey diterima langsung oleh Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Nasdem Surabaya, Srihono Yularko.
Baca juga: Lima kandidat ambil formulir bakal cawali-cawawali Surabaya di NasDem
Dalam isian berkas formulir, tertulis pilihan untuk pendaftaran Bacawali atau Bacawawali, namun Awey mengaku untuk tidak memilih atau mencoret salah satunya karena dirinya merasa siap menerima tugas sebagai apapun dari partai.
Ditanya soal visi misi, Vinsensius Awey mengatakan bahwa salah satunya adalah mengelola perencanaan detail tata ruang kota yang berkualitas dan berwawasan lingkungan.
"Sejak dulu saya mempunyai keinginan untuk membangun transportasi urban (darat, sungai, udara) yang terintegrasi dan ramah lingkungan. Maka ide ini saya jadikan salah satu gagasan," ujarnya.
Saat Pileg 2019, Awey maju sebagai caleg DPR RI untuk Dapil 1 Surabaya-Sidoarjo. Awey berhasil memperoleh suara sekira 30 Ribu dengan rincian 25 Ribu suara dari wilayah Kota Surabaya dan 5 Ribu dari wilayah Sidoarjo.
Dengan demikian secara popularitas dan elektabilitas, Awey telah memiliki modal awal yang cukup signifikan untuk turut berkompetisi di Pilkada Surabaya 2020 karena seluruh jaringannya masih terjaga dengan baik.
Selain Awey, ada beberapa kandidat yang mendaftar di NasDem Surabaya yakni Gunawan (kader Partai Solidaritas/PSI yang juga mantan Caleg DPRD Jatim), Gus Ali Azhar (pengusaha properti sekaligus tokoh muda NU), Lia Istifhama (keponakan Gubernur Jatim Khofifah), Hariyanto (Ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia/Peradi Surabaya) dan Zahrul Azhar As'ad atau akrab dipanggil Gus Hans (pengurus DPD Partai Golkar Jatim).
Awey kembalikan formulir bacawali Surabaya ke NasDem
Senin, 14 Oktober 2019 19:36 WIB