Malang (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang "menyulap" kawasan Bamboo Mewek Park yang berlokasi di Tunjungsekar, Kota Malang, dan selama ini kondisinya tidak terawat menjadi destinasi wisata alam di tengah kota itu.
Mengusung konsep alam dengan berbagai wahana menarik didalamnya, seperti camping ground, flying fox, ban air, edukasi greenhouse, area sawahan, serta permainan tradisional dapat dirasakan ketika berkunjung ke lokasi wisata baru tersebut.
"Setelah kami benahi dan diperindah dengan berbagai fasilitas, Bamboo Mewek Park kami luncurkan bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang," ucap anggota tim Ilmu Komunikasi UMM Kemal Adeleo di Malang, Jawa Timur, Selasa.
Ia mengemukakan, destinasi wisata baru tersebut diluncurkan secara resmi pada akhir pekan lalu. "Kami berharap dengan diluncurkannya Bamboo Mewek Park, ke depannya seluruh elemen masyarakat saling bahu-membahu menginvestasikan tenaga, pikiran, bahkan materi untuk kemajuan destinasi wisata ini," katanya.
Selanjutnya, kata Kemal, destinasi wisata baru ini akhirnya mampu bersaing dengan kampung wisata yang ada di Kota Malang lainnya. "Untuk mewujudkannya tentu butuh semangat, inisiatif dan inovasi dari warga setempat," ujarnya.
Peluncuran destinasi wisata Bamboo Mewek Park yang berlokasi di Kelurahan Tunjungsekar, Lowokwaru, Kota Malang, pada Sabtu (31/8), dikemas dalam Semarak Bamboo Mewek Park. Ajang ini digagas oleh tim Exsto, yakni sekumpulan mahasiswa Public Relations, Jurusan Ilmu Komunikasi UMM.
Berawal dari adanya lokasi Bamboo Mewek Park yang sempat menyabet juara pertama dalam Lomba Kampung Tematik 2016 dan memiliki potensi untuk menjadi lokasi wisata alam, namun "mati suri" karena tidak terkelola dengan baik dan tidak terawat.
Bamboo Mewek Park seolah menjadi lahan yang tidak terpakai itu akhirnya disulap oleh Exsto menjadi destnasi wisata alam yang cukup indah, lengkap dengan berbagai fasilitas permainan.
"Mewek" dalam nama Bamboo Mewek Park memiliki sejarah dari Kali Mewek yang ada di lokasi tersebut, di mana dulunya terdapat sejarah Ken Dedes yang mewek atau menangis di tempat itu.
Kepala Disbudpar Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni berharap dengan diluncurkannya Bamboo Mewek Park ini, masyarakat Tunjungsekar bersama paguyuban dan pengelola lainnya bisa terus mengembangkan dan berinovasi agar nantinya bisa menjadi destinasi wisata baru yang ekonomis.
"Adanya wisata Bamboo Mewek Park dengan keindahan alamnya lengkap dengan sejarah didalamya dapat mengangkat dunia wisata Kota Malang. Harapan kami, wisatawan nantinya akan sering berkunjung ke Kota Malang terutama mengunjungi Bamboo Mewek Park," kata Ida.
Telah diluncurkannya Bamboo Mewek Park sebagai destinasi wisata baru yang itangani tim Exsto, diharapakan masyarakat Tunjungsekar mampu mengembangkannya secara berkelanjutan dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
"Dan, akan lebih baik lagi kalau secara perlahan bisa menjadi desa wisata yang berada di tengah kota," kata Ida.
Mahasiswa UMM "sulap" Bamboo Mewek Park jadi destinasi wisata baru
Selasa, 3 September 2019 14:25 WIB