Jakarta (ANTARA) - Wolverhampton mendepak Torino untuk menuntaskan dahaga mereka tampil di putaran final kompetisi antarklub Eropa yang berlangsung hampir empat dasawarsa lamanya.
Menjamu Torino dalam leg kedua playoff Liga Europa di Stadion Molineux pada Jumat dini hari WIB, Wolverhampton sukses memetik kemenangan 2-1 berkat gol Raul Jimenez dan Leander Dendoncker sedangkan tamunya cuma bisa membalas lewat Andrea Belotti, demikian catatan laman resmi UEFA.
Kemenangan itu membuat Wolverhampton lolos ke fase grup berbekal kemenangan agregat 5-3 atas Torino.
Manajer asal Spanyol Nuno Espirito Santo berhasil membawa Wolverhampton kembali ke putaran final kompetisi Eropa setelah hampir 40 tahun.
Terakhir kali Wolverhampton merasakan putaran final Eropa terjadi pada 24 September 1980 kala mereka mengalahkan PSV Eindhoven 1-0 namun tak cukup untuk membuat mereka melaju dar putaran pertama Piala UEFA (format lawas Liga Europa) dengan kekalahan agregat 2-3.
Baca juga: AZ Alkmaar lengkapi Trio Belanda melenggang ke fase grup Liga Europa
Hasil tersebut sekaligus membuat Wolverhampton menyusul dua wakil Inggris yang sudah mendapatkan tiket langsung ke putaran final memasuki fase penyisihan grup yakni runner-up musim lalu Arsenal dan Manchester United.
Jimenez membuka keunggulan Wolverhampton pada menit ke-30 saat ia menyelesaikan umpan silang kiriman Adama Traore.
Torino sempat menyamakan kedudukan lagi pada menit ke-57 lewat tandukan Belotti menyambut bola tendangan bebas, namun Dendoncker sukses merestorasi keunggulan Wolverhampton hanya semenit berselang dan skor 2-1 itu bertahan hingga laga usai.
Susunan pemain:
Wolverhampton (3-5-2): Rui Patricio; Jesus Vallejo, Conor Coady, Willy Boly; Adama Traore, Leander Dendoncker, Romain Saiss, Joao Moutinho (Ruben Neves), Jonny Castro; Raul Jimenez (Neto), Diogo Jota (Patrick Cutrone)
Pelatih: Nuno Espirito Santo
Torino (3-5-2): Salvatore Sirigu; Armando Izzo, Bremer, Kevin Bonifazi; Lorenzo de Silvestri, Daniele Baselli, Tomas Rincon (Soualiho Metie), Sasa Lukic, Ola Aina (Alex Berenguer); Simone Zaza (Vincenzo Millico), Andrea Belotti
Pelatih: Walter Mazzarri
