Jakarta (ANTARA) - Alex Rins (Suzuki Ecstar) mengaku hampir melakukan kesalahan fatal sebelum memenangi duel dramatis dengan Marc Marquez di GP Inggris, Minggu.
Rins yang meraih gelar juara kedua kalinya musim ini, setelah GP Amerika Serikat, menempel ketat Marquez hingga kedua pebalap asal Spanyol itu saling melancarkan serangan di dua lap terakhir.
"Luar biasa, aku tak punya kata-kata untuk menjelaskannya," kata Rins yang girang usai lomba, seperti dikutip laman resmi MotoGP.
"Aku hampir melakukan kesalahan besar karena di dua lap terakhir aku mengira itu lap terakhir. Jadi untuk alasan itu aku menyalip Marc di lintasan lurus lalu aku melipir ke area hijau."
"Kemudian aku mencoba tenang. Aku tahu dia lebih cepat di sektor terakhir namun tikungan terakhir bagiku itu luar biasa aku jauh lebih cepat darinya," ucap Rins yang kini naik ke peringkat tiga klasemen pebalap itu.
Baca juga: Salip Marquez di tikungan terakhir, Rins juara di Silverstone
Baca juga: Hasil GP Inggris, Rins menang dramatis atas Marquez
Namun, pemuncak klasemen sementara itu cukup puas dengan raihan 20 poin di Inggris, namun tidak senang mendapati hasil balapan.
"Kalah di lintasan lurus terakhir rasanya tidak enak, tapi aku tahu Rins memiliki peluang besar," ujar Marquez.
"Aku memimpin sepanjang lomba. Dan di sini ketika kalian di depan, ini soal kondisi fisik dan ban, kalian memaksa terus ban."
"Aku justru takut dengan pebalap Yamaha di belakang, tapi aku terus menekan karena targetku bukan lah balapan ini tapi kejuaraan," kata Marquez soal Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang finis ketiga.
"Aku tahu pebalap Yamaha mendekat dan mungkin aku bisa finis ketiga atau keempat jadi aku terus menekan...tapi di tikungan terakhir aku kehilangan grip depan sehingga aku menutup gas dan Rins memiliki grip yang lebih baik dan menyalipku."
Baca juga: Pebalap ungkap kesan pertama jajal calon trek GP Finlandia
Sementara itu Vinales yang menjadi pebalap tercepat di akhir lomba harus puas finis di peringkat tiga untuk Yamaha.
"Aku mencoba dan terus mencoba. Aku mengincar lap terakhir dan mengira bisa mengejar mereka tapi aku telah mencoba yang terbaik."
"Kami telah mengeluarkan yang maksimal dari motor Yamaha kami. Kami kewalahan di lintasan lurus soal kecepatan puncak, tapi entah bagaimana aku mampu membalap dengan baik," kata Vinales.
Rekan satu tim Vinales, Valentino Rossi, yang start dari P2, finis di P4.