Surabaya (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjenguk anggota Polsek Wonokromo Surabaya Aiptu Agus Sumartono yang menjadi korban pembacokan oleh pria berinisial IM di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Senin.
"Tadi sudah melihat. Alhamdulillah kondisi yang bersangkutan membaik dan sudah sadar penuh. Memang ada luka bacok di kepala dan tangan tapi sudah dilakukan operasi," kata Kapolri bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Atas kejadian itu, Kapolri memberi penghargaan kepada Aiptu Agus Sumartono dengan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Ipda.
Selain memberi kenaikan pangkat luar biasa, Polri juga memberikan bantuan kepada keluarganya.
"Kami memberi atensi kepada keluarga untuk tetap tabah, karena ini merupakan tugas dari bhayangkara negara, salah satu yang dihadapi adalah ancaman terorisme," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Jatim jenguk polisi korban penyerangan
Baca juga: Kapolri: Pelaku penyerang Polsek Wonokromo lakukan "self radicalism"
Tito menyatakan, pelaku penyerangan berinisial IM telah ditangkap dan dilumpuhkan. Dia juga meminta Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan Polda Jatim untuk mengembangkan kemungkinan jaringan yang diikuti pelaku.
"Sementara ini diidentifikasi pendukung kelompok JAD. Saya minta jaringannya dikejar supaya jangan sampai terulang," ucapnya.
Pelaku IM, lanjut dia, juga masih berkaitan dengan jaringan bom gereja di Surabaya tahun 2018. Meskipun sudah ditangkap beberapa pelaku, namun ditengari masih ada jaringanya yang masih tersisa.
"Kita akan kejar terus. Yang jelas siapapun itu yang terkait akan dilakukan tindakan tegas. Tersangka ini melakukan self radikalism, dia belajar dari daring tapi juga bergabung dengan jaringan orang per orang," ucapnya.
Baca juga: Anggota Polsek Wonokromo dibacok orang tak dikenal (Video)
Baca juga: Polisi jemput istri dan tiga anak pelaku penyerangan anggota Polsek Wonokromo
Kapolri jenguk anggota Polsek Wonokromo korban penyerangan
Senin, 19 Agustus 2019 15:39 WIB
Kami memberi atensi kepada keluarga untuk tetap tabah, karena ini merupakan tugas dari bhayangkara negara