Lumajang (ANTARA) - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengunjungi lembaga pangan masyarakat "Hasil Tani" di Desa Rojopolo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat, dan menyampaikan bahwa pemkab akan berupaya mengoptimalkan produksi beras.
"Kami berharap produksi beras yang melimpah dan tidak hanya unggul, tetapi bisa memiliki nilai tambah bagi petani," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang biasa dipanggil Cak Thoriq di Lumajang.
Menurutnya, potensi di sektor pertanian di Lumajang sangat besar seperti beras dan hal itu telah menggugah kesadaran Pemkab Lumajang untuk terus melakukan optimalisasi pangan.
"Kami akan terus berupaya memaksimalkan hasil produksi beras yang dimiliki petani di Kabupaten Lumajang, seperti proses pengelolaan yang dilakukan oleh lembaga pangan masyarakat Hasil Tani di Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang," katanya.
Ia mengatakan kelompok tani tersebut selama ini telah mengelola hasil pertaniannya secara mandiri, mulai dari penanaman, pemupukan dan panen, hingga penjualan, sehingga dapat menjadi contoh konkrit yang nyata karena menjadi kelompok tani yang mandiri mengelola hasil pertanian.
"Hal itu merupakan prototipe yang telah terkonsolidasi dengan baik, sehingga hasilnya tidak sekedar unggul, tetapi mendapatkan nilai tambah," ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Cak Thoriq mengatakan kelompok tani tersebut dinilai mandiri dan perolehan insentif pupuk yang menjadi kompos produksi pertaniannya tidak membutuhkan biaya yang begitu besar, sehingga tidak terbebani dengan pembiayaan yang harus dikembalikan dari perencanaan produksinya.
"Tempat pemrosesan hasil pertanian mulai dari selep, pengeringan, menjadi beras dan pengemasan juga dijual, sehingga menjadi nilai tambah yang berlipat -lipat dan para petani mendapatkan hasil yang signifikan," katanya.
Para petani, lanjut dia, merasakan benar kalau proses pertaniannya seperti itu, sehingga hasilnya memiliki daya saing dan mendapatkan nilai tambah.
"Pengolahan hasil pertanian yang dilakukan oleh lembaga pangan masyarakat 'Hasil Tani' di Desa Rojopolo dapat memberikan inspirasi desa lain, sehingga beras yang dihasilkan Kabupaten Lumajang tidak sekedar unggul, tetapi mempunyai nilai tambah," ujarnya.