Kediri (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa Kota Kediri mengalami inflasi hingga 0,08 persen pada Juni 2019, lebih tinggi ketimbang Mei 2019 sebesar 0,05 persen.
"Ada komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada Juni 2019 ini misalnya angkutan antarkota, kelapa, kacang panjang, pir, rokok kretek filter, emas perhiasan, kemiri, melon, cabai merah dan jeruk," kata Kepala BPS Kota Kediri Agus Puji Raharjo di Kediri, Kamis.
Ia mengatakan dari inflasi sebesar 0,08 persen itu, Indeks HargaKonsumen (IHK) sebesar 130,20. Inflasi Kota Kediri pada Juni 2019 tersebut dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan indeks harga konsumen dari beberapa kelompok pengeluaran.
Kelompok bahan makanan turun sebesar 0,47 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik sebesar
0,32 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik sebesar 0,08 persen, kelompok sandang naik sebesar 0,46 persen, kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan harga.
Sementara itu, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik sebesar 0,02 persen, kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami kenaikan harga 0,39 persen.
Selain terdapat komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri, juga terdapat komoditas yang memberikan tekanan terbesar terhadap inflasi antara lain bawang putih, daging ayam ras, telur ayam ras, tomat sayur, sawi hijau, semangka, bayam, kembang kol, kecap dan minyak goreng.
Ia menambahkan, dari delapan kota IHK di Jawa Timur, enam kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Probolinggo sebesar 0,48 persen. Lalu Banyuwangi 0,36 persen, Madiun 0,22 persen, Surabaya 0,21 persen, Sumenep 0,10 persen dan Kediri 0,08 persen. Terdapat dua daerah yang mengalami deflasi yakni Malang -0,17 persen dan -0,16 persen. (*)
Kota Kediri alami inflasi 0,08 persen pada Juni 2019
Kamis, 4 Juli 2019 15:57 WIB
Ada komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada Juni 2019 ini misalnya angkutan antarkota, kelapa, kacang panjang, pir, rokok kretek filter, emas perhiasan, kemiri, melon, cabai merah dan jeruk