Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mendorong penguatan ekonomi di tingkat desa melalui program desa tematik.
"Yang dimaksud dengan program desa tematik ini, masing-masing desa harus memiliki tema mengenai potensi sumber daya alam atau sumber daya ekonomi yang hendak dikembangkan di desa itu," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Rabu.
Mulai saat ini, tambahnya, masing-masing desa harus memikirkan program yang hendak dikembangkan berdasarkan sumber daya alam atau sumber daya manusia yang ada di desa itu.
Desa yang memiliki sumber daya alam yang potensi di bidang pertanian, maka bisa memfokuskan program pembangunan desa pada bidang pertanian. Dengan demikian, tema desa yang fokus pada bidang pertanian ini bisa memilih desa pertanian.
Demikian juga, desa yang memiliki potensi sumber daya alam yang memadai dalam bidang budi daya ternak hewan, seperti ayam dan kambing, maka bisa mengambil tema sebagai desa peternakan.
Jika ada desa yang tidak memiliki potensi sumber daya alam di bidang pertanian dan peternakan, tapi masyarakat memiliki keterampilan, maka mengambil tema sebagai desa wirausaha.
"Yang penting judul atau tema yang kami butuhkan, karena ini akan menjadi modal untuk menggerakkan perekonomian masyarakat di desa itu," ujarnya.
Jika, sambung mantan anggota DPRD Jatim dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, desa telah memilih tema dan memfokuskan program sesuai dengan tema itu, pemkab akan mudah menggerakkan perekonomian masyarakat di desa itu.
"Karena jika programnya sudah fokus, maka bantuan pemerintah untuk pengembangan desa akan lebih terarah, sesuai dengan temanya itu tadi," kata Baddrut.
Bupati menargetkan, pada 2020 semua desa yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan tersebut telah memiliki tema masing-masing.
"Aparat dan kepala desa mulai saat ini silahkan untuk melakukan kajian, apa kira-kira yang akan menjadi program perioritas atau demi dari desa yang mereka kelola," sebut dia.