Madiun (ANTARA) - Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) "Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi" akan singgah dan menyapa warga Kota Madiun, Jawa Timur, untuk memberikan edukasi pencegahan tindak pidana korupsi sejak dini dan pesan antikorupsi.
"Setelah di Kabupaten Ngawi tanggal 25-26 Juni, Bus KPK akan singgah di Kota Madiun pada tanggal 28-30 Juni 2019," ujar Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun Subakri di Madiun, Selasa.
Menurut dia, kegiatan KPK tersebut memang menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun melalui Dinas Kominfo. Selain itu, pelaksanaan kegiatan juga berkolaborasi dengan Polres Madiun dan Polres Kota Madiun, Inspektorat, DPRD, siswa, mahasiswa, dan instansi pemerintah lainnya.
"Pemkot Madiun akan memberikan dukungan maksimal. Mulai dari dukungan lokasi hingga peserta. Untuk di Kota Madiun, Bus KPK akan digelar di komplek Sun City dan Jalan Pahlawan saat kegiatan CFD," kata dia.
Adapun, sosialisasi antikorupsi dari KPK tersebut akan diisi dengan kegiatan seru, di antaranya pemutaran film antikorupsi, permainan (play day), pentas musik, seni, dan budaya, pameran layanan publik, klinik gratifikasi, sosialisasi gratifikasi bagi ASN, kuliah umum, pencegahan korupsi bagi usaha dan UMKM, dan masih banyak lagi.
Subakri berharap, kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Dan masyarakat Kota Madiun baik pejabat mau pun warga umum dapat mengambil manfaat dari kegiatan tersebut.
Seperti dketahui, "roadshow" Bus KPK Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi sesuai rencana akan singgah di 28 kota/kabupaten di Jawa Timur, Bali, dan Jawa Tengah.
Di Jawa Timur, roadshow dimulai dari Kabupaten Ngawi pada tanggal 25-26 Juni 2019, lalu ke Kota Madiun, Nganjuk, Jombang, dan sejumlah kota lainnya di Jatim.
Setelah dari Jatim, rombongan Bus KPK akan singgah ke sejumlah daerah di Bali, seperti Buleleng, Karangasem, Klungkung, Bangli,Denpasar, dan kota lainnya. Rombongan akan kembali ke Jatim, ke Kota Malang, Kota Blitar, hingga terakhir ke Karanganyar, Jateng dan kembali ke Jakarta.