Nganjuk (ANTARA) - Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, akan disinggahi oleh rombongan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam "Roadshow Bus KPK 2019", "jelajah negeri bangun antikorupsi" yang digelar 2-3 Juli 2019.
"Itu adalah rangkaian yang dilaksanakan KPK di beberapa tempat termasuk di Nganjuk. Kami juga mengadakan kegiatan yang dikolaborasikan dengan OPD di Nganjuk dan sudah kami konsultasikan. Ini inovasi dari Pemkab Nganjuk," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Nganjuk Agus Irianto di Nganjuk, Senin.
Sejumlah agenda akan melibatkan berbagai pihak baik dari jajaran OPD hingga pelajar di Kabupaten Nganjuk. Sesuai dengan jadwal, kegiatan KPK di Nganjuk berlangsung dua hari, 2-3 Juli 2019.
Beberapa kegiatan untuk pelajar dan masyarakat umum yang diselenggarakan, misalnya, sosialisasi antikorupsi, menonton bersama film pendek antikorupsi, permainan interaktif, pementasan musik, pertunjukan tari pelajar, pagelaran wayang kulit, pameran pelayanan publik, mendongeng antikorupsi, dan beberapa kegiatan lainnya.
Agus berharap, kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik. Saat ini, komunikasi terus dilakukan dengan berbagai pihak agar kegiatan yang akan diselenggarakan itu bisa berlangsung dengan tertib dan lancar.
"Harapannya, yang jelas ini dari divisi pencegahan KPK, dengan kegiatan ini bisa tersosialisasi di OPD, masyarakat, lingkungan sekolah, dan kampus di Nganjuk, sehingga tindakan yang melawan hukum akan diminimalisir," kata dia.
Sesuai dengan jadwal, rombongan KPK dalam "roadshow"-nya akan melintasi 28 kabupaten/kota di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Bali. Di Jatim, dimulai dari Kabupaten Ngawi pada 25-26 Juni 2019, lalu ke Madiun, Nganjuk, Jombang, dan sejumlah kota di Jatim lainnya.
Rombongan dari Jatim, singgah ke sejumlah daerah di Bali, seperti Buleleng, Karangasem, Klungkung, Bangli, dan kota lainnya. Rombongan akan kembali ke Jatim, ke Kota Malang, Kota Blitar, hingga terakhir ke Karanganyar dan kembali ke Jakarta.