Saat berada di sekitar perairan Pulau Giliyang, kapal terhantam ombak besar yang disertai angin kencang sebanyak dua kali hingga akhirnya karam.
Dari sekitar 60 orang yang menjadi penumpang kala itu, 39 orang selamat, 17 orang meninggal dunia dan empat orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Data tentang jumlah penumpang ini sempat simpang siur, karena kapal itu ternyata tanpa manifes. Data awal yang disampaikan petugas tentang jumlah penumpang sebanyak 40 orang, lalu bertambah menjadi 50 orang, dan terakhir sebanyak 60 orang.
Video & Foto oleh Saiful Bahri