Bojonegoro (ANTARA) - Lalu lintas di jalur Babat, Kabupaten Lamongan, menuju Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, macet total sepanjang 5 kilometer pada saat Lebaran hari kedua, Kamis.
Pantauan di sepanjang jalur Babat-Bojonegoro, kemacetan terlihat mulai dari jalan Babat-Surabaya KM 1 tepatnya di kawasan Pasar Agrobisnis Semando Plaosan hingga Pasar Baureno Bojonegoro, Jalan Bedahan, dan Jalan Raya Babat.
"Tadi mobil berhenti lama saat memasuki Pasar Babat. Terus berjalan, tapi merambat," kata salah seorang pemudik asal Bojonegoro, Rokib.
Menurut dia, saat berangkat dari arah Pucuk, Lamongan, kondisi lalu lintas terpantau ramai lancar, namun setibanya di Jalan Plaosan, Babat, lalu lintas kendaraan roda empat mulai padat merayap.
Pada saat memasuki kawasan Babat, kemacetan terjadi lagi di Pasar Babat. Hanya saja, kemacetan tidak terlalu parah seperti tahun-tahun sebelumnya, karena sejumlah personel polisi mengatur lalu lintas di sekitar pasar.
Setelah melewati Pasar Babat kemacetan kembali terjadi tepatnya di Jalan Raya Babat-Bojonegoro dan Jalan Raya Tulungagung, Baureno. Situasi bertambah parah karena ada dua perlintasan kereta api di ruas jalan tersebut.
"Di perlintasan kereta api, saya melihat dua petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas. Tapi masih macet," ujarnya.
Selain padat kendaraan, adanya dua titik tanjakan dan turunan di ruas jalan menjadi pemicunya. Kondisi itu terjadi di kedua arah baik dari Babat-Bojonegoro maupun arah sebaliknya.
Sejumlah pengendara kendaraan roda empat terpaksa beristirahat di sejumlah masjid dan SPBU yang ada di jalur tersebut. Mereka mengaku kecapekan saat terjadi kemacetan di jalan.
"Saya istirahat dulu. Ini bensin mobil saya juga habis," tambahnya.
Tidak sampai di situ, kemacetan juga terjadi di perempatan Pasar Sumberjo, Balen dan perempatan Padangan, Bojonegoro. Meski tidak separah di jalur Babat-Baureno, namun kemacetan masih terjadi. Sistem buka tutup di sejumlah ruas jalan dilakukan petugas kepolisian.
Hal ini berbeda dengan arah dari Bojonegoro menuju Lamongan terlihat lancar, meski beberapa kali sempat terjadi kemacetan akibat adanya sejumlah bus jurusan Surabaya-Bojonegoro menyerobot.