Jakarta (ANTARA) - Usai upacara persemayaman di Puri Cikeas Kabupaten Bogor, Jawa Barat, jenazah Ani Yudhoyono, istri Presiden Republik Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono dibawa ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta, menggunakan ambulans, Minggu, pukul 13.50 WIB.
Pada upacara yang dilakukan secara militer itu, bungsu dari dua bersaudara, Edhie Baskoro alias Ibas, menyerahkan jenazah ibundanya pada Inspektur upacara yang merupakan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, mewakili pemerintah.
"Saya atas nama keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerahkan jenazah almarhumah Hajah Kristiani Herrawati kepada pemerintah untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Nasional Kalibata dengan upacara militer," kata Ibas.
Setelah diserahkan, jenazah kemudian dimasukkan ke ambulans yang juga digunakan membawa dari Bandara Halim Perdanakusumah ke rumah duka semalam.
Iring-iringan dari rumah duka ke TMP Kalibata Jakarta terdiri atas kendaraan polisi militer, kendaraan Gendang Sangsakala, kendaraan pasukan penghormatan, kereta jenazah, kendaraan Inspektur upacara, serta kendaraan keluarga dan pelayat.
Chief Communication Officer The Yudhoyono Institute Ni Luh Putu Caosa Indryani menyebutkan akan ada dua kali upacara menjelang pemakaman jenazah Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta.
"Upacara persemayaman jenazah almarhumah Ibu Ani Yudhoyono di Pendopo Cikeas, kemudian upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMP) Kalibata Jakarta," kata dia dalam keterangan tertulisnya.
Sebelum upacara persemayaman, sejak pukul 08.00 WIB jenazah disemayamkan di Pendopo Cikeas Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk memberikan kesempatan pada masyarakat yang ingin memberikan penghormatan terakhir.
Jenazah Ani Yudhoyono tiba di rumah duka pada Sabtu (1/6), pukul 23.08 WIB, dari Singapura. Iring-iringan mobil jenazah Ani Yudhoyono tiba di rumah duka selang beberapa menit iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo tiba di rumah duka itu pada pukul 22.52 WIB.(*)