Surabaya (ANTARA) - Separuh lebih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Jawa Timur, periode 2019-2024 hasil perolehan suara Pemilu legislatif 2018 diisi oleh wajah-wajah lama atau anggota dewan petahana.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya Nur Syamsi, di Surabaya, Jumat, mengatakan hingga selesai rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2019 di tingkat kota, belum ada caleg yang komplain terkait hasil perolehan suara di masing-masing daerah pemilihan.
"Kalau ada perbaikan iya, tapi itu pun sudah terselesaikan," katanya.
Menurut dia, jika ada caleg yang memperselisihkan hasil perolehan suara Pemilu Legislatif 2019, maka pihaknya menyarankan agar caleg tersebut segera melaporkan ke pihak-pihak terkait agar segera diproses.
"Kalau perselisihan terkait proses lapornya ke Bawaslu, kalau terkait tindak pidana pemilu lapornya ke Gakumdu, terkait keputusan KPU lapornya ke PTUN dan kalau terkait hasil lapornya ke Mahkamah Konstitusi," katanya.
Meski demikian, lanjut dia, pengumuman resmi anggota DPRD Surabaya terpilih baru bisa dilakukan sekitar Juni 2019 dengan catatan tidak ada perselisihan atau Sengketa Hasil Pemilu (PHP).
Diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2019, ada sekitar 28 dari 50 anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 yang kembali terpilih menjadi anggota DPRD Surabaya periode 2019-2024.
Adapun 28 anggota DPRD Surabaya yang terpilih tersebut adalah Camelia Habibah (PKB), Laila Mufidah (PKB), Minun Latief (PKB), Fatkur Rohman (PKS), Akhmad Suyanto (PKS), Reny Astuti (PKS), Ibnu Sobir (PKS), Tri Didik Adiono (PDIP), Budi Leksono (PDIP), Baktiono (PDIP), Khusnul Khotimah (PDIP), Ashri Yuanita Haqie (PDIP).
Selain itu ada Adi Sutarwijono (PDIP), Riswanto (PDIP), Dyah Katarina (PDIP), Sukadar (PDIP), Syaifudin Zuhri (PDIP), Siti Maryam (PDIP), Pertiwi Ayu Khrisna (Golkar), Lembah Setyowati Bakhtiar (Golkar), Lutfiyah (Gerindra), Endi Suhadi (Gerindra), Elok Cahyani (Demokrat), Herlina Harsono Njoto (Demokrat), Ratih Retnowati (Demokrat), Mochammad Machmud (Demokrat), Ghofar Ismail (PAN) dan Buchori Imron (PPP).
Selain 28 anggota dewan petahana tersebut, Ketua DPRD Surabaya Armudji (PDIP) dan Ketua Komisi D Bidang Kesra dan Pendidikan DPRD Surabaya Agustin Poliana (PDIP) juga lolos menjadi anggota DPRD Jatim.