Jember (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember, Jawa Timur menyiapkan layanan donor darah selama Ramadhan 1440 Hijriah untuk mengantisipasi lonjakan permintaan kantong darang selama Bulan Suci ini hingga sesudah Idul Fitri atau Lebaran 2019.
"Biasanya stok darah di unit donor darah (UDD) PMI menipis setiap Ramadhan hingga sesudah Hari Raya Idul Fitri karena jumlah pendonor berkurang," kata Ketua PMI Kabupaten Jember EA Zaenal Marsuki di Jember, Senin.
Menurutnya kebutuhan darah biasanya cenderung meningkat selama Ramadhan dan setelah Lebaran karena banyak pasien yang menunda operasi setelah Hari Raya Idul Fitri dan terkadang terjadi kecelakaan saat mudik Lebaran yang membutuhkan tranfusi darah, sehingga tren kebutuhan darah di Jember juga meningkat.
"Kami menyiapkan diri lebih matang menghadapi Ramadhan dan pasca-Idul Fitri 1440 H dengan merancang kegiatan donor darah pada malam hari setelah shalat tarawih di sejumlah titik, termasuk di 31 kecamatan di Kabupaten Jember," tuturnya.
Selama Ramadhan, lanjut dia, PMI Jember menambah jam layanan donor darah seperti di Klinik Pratama PMI Jember dan UDD PMI Jember dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB, serta bus donor darah di halaman parkir Masjid Jamik Baitul Amin alun-alun Jember pada pukul 19.30 hingga 22.30 WIB.
"Menjalankan ibadah puasa bukan menjadi halangan untuk donor darah, sehingga kami imbau masyarakat bisa mendonorkan darahnya setelah shalat tarawih di halaman Masjid Baitul Amin Jember dan pendonor akan mendapatkan suvenir," katanya.
Zaenal menjelaskan bagi pendonor yang telah merasakan manfaat donor darah dan orang yang pertama kali donor darah tidak perlu ragu untuk donor darah selama bulan Ramadhan karena kegiatan donor darah bisa dilaksanakan setelah menjalankan ibadah shalat tarawih.
"Berpuasa seharusnya tidak menghalangi seseorang untuk mendonorkan darahnya, asalkan tubuh dalam kondisi sehat dan dilakukan pada waktu yang tepat, sehingga mendonorkan darah tidak akan membuat tubuh menjadi lemas," katanya.
Ia menjelaskan biasanya aktivitas donor darah dilakukan setelah berbuka puasa atau saat paling tepat adalah setelah shalat tarawih karena tubuh telah mengadaptasi cairan tubuh dan zat-zat lain sebagai pembentuk energi.
"Kami berharap stok darah di Jember cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga setelah Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah," ujarnya.