Surabaya (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berharap Komisi Nasional Pendidikan provinsi terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas bagi pengembangan dunia pendidikan setempat.
"Ini sebagai bentuk menggalang kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pendidikan berkualitas," ujarnya di sela pelantikan Komisi Nasional Pendidikan Jatim masa bakti 2019-2022 di Kantor Dinas Pendidikan Jatim di Surabaya, Selasa.
Inovasi dan kreativitas, kata dia, tentu akan memberikan suatu penyadaran kepada masyarakat terhadap pentingnya tanggung jawab untuk memberikan porsi lebih besar pada sektor pendidikan.
Komisi nasional pendidikan, kata dia, dapat memainkan peran pentingnya untuk mendorong berbagai inovasi yang dimiliki, khususnya bagi peningkatan kualitas pendidikan di Jatim.
Menurut dia, di lembaga yang berisikan orang-orang hebat dari lintas sektor dan bernaung dibawah Kemenpan-RB tersebut harus dapat menciptakan kompetisi inovasi pendidikan yang bisa diikuti seluruh jenjang usia sekolah.
"Tujuannya agar segala kreativitas terkait dengan sektor pendidikan bisa menjadi rujukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan," ucapnya.
Selain menggalang kesadaran terkait pentingnya pendidikan, lanjut dia, komisi nasional pendidikan juga diharapkan bisa memperjuangkan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) agar lebih diperhatikan lagi melalui APBD kabupaten/kota.
Mantan bupati Trenggalek itu optimistis komisi nasional pendidikan mampu meyakinkan bupati/wali kota agar lebih memikirkan nasib GTT-PTT sekaligus menambah tunjangannya. (*)