Lamongan (ANTARA) - Seorang pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05 Desa Pangkarejo, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Robin Syahid Abdilah, meninggal dunia pada Selasa, setelah menjalani perawatan intensif akibat kelelahan saat bertugas mengawasi Pemilu 2019.
Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang RSUD dr Soegiri Lamongan Tulus Pujianto dikonfirmasi di Lamongan, Selasa malam, membenarkan kabar tersebut dan korban meninggal dunia setelah dirawat di ruang ICU selama empat hari.
Menurut Tulus, kondisi kesehatan korban selama perawatan terus menurun dan suhu badannya demam tinggi.
"Hasil diagnosa dokter trombositnya terus menurun dan didiagnosa demam berdarah," katanya.
Ketua KPU Lamongan Imam Ghozali juga membenarkan kabar meninggalnya pengawas TPS tersebut dan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk mendata petugas yang mengalami kelelahan akibat mengawasi pelaksanaan Pemliu 2019.
Sementara itu, Ketua Panwascam Lamongan Anwar turut berduka cita atas kabar meninggalnya salah satu anggotanya yang bertugas sebagai pengawas TPS desa setempat, karena selama bertugas korban menunjukkan dedikasi yang tinggi.
Sebelum dinyatakan meninggal, Anwar juga mendapatkan informasi bahwa korban mengeluhkan badannya panas menggigil setelah melakukan pengawasan mulai persiapan pemungutan suara hingga penghitungan suara di TPS yang berlangsung hingga dini hari.
Kasus kematian Robin Syahid Abdil menambah deretan panjang banyaknya petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia akibat kelelahan dalam menjalankan tugasnya.
Pengawas TPS di Lamongan meninggal usai jalani perawatan
Selasa, 23 April 2019 23:50 WIB