Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Pelaksana Tugas Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo mengajak warganya untuk bersatu melawan berita bohong atau hoaks, demi menjaga kondusivitas daerah menjelang pelaksanaan Pemilu 17 April 2019.
"Jangan terpancing adanya isu-isu, adanya berita hoaks dalam media (sosial). Kita harus lawan berpikir jernih, tidak terpancing emosi dan tentunya bersama-sama menjaga perdamaian," ujar Maryoto saat menjadi pembina apel 8.000 personel gabungan untuk pengamanan Pemilu 2019 di GOR Lembupeteng, Tulungagung, Jumat.
Maryoto berharap agar situasi tetap kondusif hingga pelaksanaan pemilu nanti.
Dalam apel itu, Maryoto membacakan sambutan yang dikeluarkan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM.
Maryoto yang hadir dalam apel gabungan didampingi seluruh jajaran Forpimda termasuk Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar dan Dandim 0807 Letkol Inf Wilda Bahtiar juga mengapresiasi kesiapan seluruh personel keamanan dalam mengantisipasi segala bentuk gangguan Kamtibmas jelang pemilu.
Kata dia, langkah-langkah pengamanan wilayah tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat. "Kita harus saling bahu-membahu mengamankan wilayah kita," katanya.
Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar menjelaskan, wilayah Tulungagung saat ini relatif aman. "Pemetaan aman, rawan dan sangat rawan, untuk Tulungagung hijau (aman) semua," tutur Kapolres.
Untuk tempat pemungutan suara (TPS), nantinya setiap enam TPS akan dijaga satu personel polisi dibantu dengan 12 Linmas, disesuaikan dengan tingkat kerawanan.
Untuk antisipasi gangguan kamtibmas, Polres Tulungagung akan mengerahkan tim antibandit dan satgas antipolitik uang.
"Dan satgas cyber crime yang nantinya mengantisipasi hoaks yang beredar menjelang, saat dan pascacoblosan," tuturya.
Hingga saat ini, lanjut Kapolres, pihaknya telah melakukan beberapa langkah terhadap akun medsos yang berpotensi menyebarkan hoaks. Bahkan, beberapa di antaranya sudah dilumpuhkan (take down).
Pengawasan intensif terhadap akun medsos itu akan terus dilakukan hingga 23 April 2019 mendatang. "Sudah sekitar 15 akun yang kita take down dan akan berkembang terus sesuai dinamika masyarakat," ujarnya
Akun yang diawasi menyebarkan konten pelintiran politik yang berpotensi membikin gaduh situasi masyarakat.
Jelang pemilu, Bupati Tulungagung ajak warganya lawan hoaks
Jumat, 22 Maret 2019 19:52 WIB
Kita harus saling bahu-membahu mengamankan wilayah kita