Surabaya (ANTARA) - Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Jawa Timur menggelar aksi blusukan ke sejumlah pasar untuk memastikan stabilisasi harga sembilan bahan pokok maupun kebutuhan sehari-hari lainnya.
"Kami sengaja masuk pasar ke pasar mencari tahu apakah harga sembako sekarang naik seperti kabar yang beredar, serta ada atau tidaknya penurunan daya beli sembako di pasar oleh masyarakat," ujar ketua Repnas Jatim Mufti Anam di sela blusukan di Pasar Pucang Surabaya, Jumat.
Menurut dia, blusukan ke pasar, khususnya pasar tradisional sangat penting sebagai bagian dari wujud meyakinkan ke masyarakat bahwa di era pemerintahan Joko Widodo harga sembako stabil.
Adik kandung Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas tersebut mengaku sudah berdialog dengan sejumlah pedagang maupun pembeli di dalam pasar, namun mayoritas menjawab tak ada kekhawatiran tentang kenaikan harga.
"Justru pedagang dan pembeli sama-sama sepakat bahwa di era Pak Jokowi ini harganya cenderung membaik, lalu perhatian dari pemerintah terhadap pasar lebih besar," ucap pengusaha muda Jatim tersebut.
Sementara itu, turut hadir pada kesempatan blusukan ke Pasar Pucang Surabaya Dewan Pembina Repnas Jatim Ali Affandi serta sejumlah timnya asal Jakarta dan pengurus Repnas asal sejumlah daerah di Jatim.
Pada kesempatan tersebut, pengurus dan anggota Repnas tak hanya berdialog serta mendengar keluh kesah dan kesan selama berdagang, tapi juga turut membeli barang kebutuhan sehari-hari.
Pemilihan Presiden yang digelar 17 April 2019 diikuti dua pasangan calon, yakni Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di nomor urut 01, dan nomor urut 02 adalah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (*)