Kediri (Antaranews Jatim) - Tim putra Jakarta BNI 46 berhasil membekuk Jakarta Pertamina Energi dengan kalah 3-0 (25-18, 25-23, 31-29) pada laga putaran pertama Final Four Proliga 2019 yang digelar di GOR Jayabaya Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (9/2) malam.
"Sebenarnya pertandingan kami biasa-biasa saja, cuma kita menang tadi sedikit terbawa irama kebawa mereka, artinya disana diam padahal kita seharusnya bisa lebih menekan, dan kesempatan menekan itu ada, tapi ya tadi kita kebawa irama itu. Saat terbawa irama kita mengganti pemain dan kita bisa leading lagi. Jadi pergantian pemain itu saya bener-benar ingin mengubah irama saja," ujar Pelatih Jakarta BNI 46, Samsul Jais di Kediri.
Dalam pertandingan selanjutnya akan bertanding melawan Palembang Bank SumselBabel, Minggu. Dirinya menekankan anak asuhnya tetap semangat dan bermain lepas.
"Kalau untuk lawan Bank SumselBabel kita tetap fight saja, tapi kita tentu ingin memenangkan pertandingan. Saya yakin setiap tiga kali pertemuan, tentu masing- masing tim sudah tau kekurangannya apa, tapi yang penting kita optimis dulu," kata dia.
Sementara itu, Pelatih Jakarta Pertamina Energi Putut Marhaento sendiri merasa tidak puas dengan pimpinan wasit, karena tadi dinilai ada kesalahan saat menilai. Namun, ia menekankan anak asuhnya harus melupakan hasil hari ini, jadi sudah harus fokus untuk besok.
"Wasitnya keterlaluan, kan nilai-nilai ketat begitu bikin emosi pemain, dia kan tidak tahu, apalagi kalau skor skor-skor tipis begitu satu saja kan penting. Itu untuk wasit ya, karena kita sudah berkali-kali dilakukan seperti ini dengan wasit. Ini angat mempengaruhi mental anak-anak, kan mereka merasa di kacaukan wasit," kata Putut.
Untuk evaluasi pada pemain, Putut menegaskan akan memperbaiki mental para pemain agar pertandingan ke depan tetap semangat.
"Yang perlu diperbaiki itu lebih ke mentalnya ya, karena saat ini kan mereka jatuh ya jadi kita atur harus bisa naik lagi. Besok sore lawan Samator jadi harus bisa, karena itu seperti bagian menentukan bagi kami, jadi kita tetap optimis untuk menghadapi besok," kata dia.
Tim putra Jakarta BNI 46 sebelumnya berhasil mengalahkan Bhayangkara Samator. Aji Maulana dengan kawan-kawan mampu kunci set pertama 25-18. Memiliki catatan 1-1 pada babak reguler tidak membuat BNI 46 gentar, bahkan mereka semakin percaya diri dengan serangan bertubi-tubi dari Eko Permana Putra yang tak mampu dibaca oleh Pertamina Energi sehingga membuat mereka meninggalkan skor 15-13 pada set kedua.
Rotasi pemain pun langsung diperlihatkan oleh kedua tim, Pertamina Energi mengganti beberapa kali pemain, sedangkan BNI 46 pun memainkan Okky Damar yang selama ini belum turun memperkuat tim, ia pun langsung menambah poin, dan Osmel Camejo mengakhiri set kedua dengan 25-23. Memasuki set ketiga permainan sengit diperlihatkan BNI 46 akhirnya mendapatkan perlawanan ketat sampai beberapa kali skor terus sama, namun akhirnya mereka mampu mengakhiri set ketiga dengan 31-29. (*)
Putra BNI 46 Bekuk Pertamina Energi
Minggu, 10 Februari 2019 8:09 WIB
Sebenarnya pertandingan kami biasa-biasa saja, cuma kita menang tadi sedikit terbawa irama kebawa mereka, artinya disana diam padahal kita seharusnya bisa lebih menekan, dan kesempatan menekan itu ada, tapi ya tadi kita kebawa irama itu. Saat terbawa irama kita mengganti pemain dan kita bisa leading lagi. Jadi pergantian pemain itu saya bener-benar ingin mengubah irama saja