Nganjuk (Antaranews Jatim) - Tiga orang tewas dalam kecelakaan antara bus Eka bernomor polisi S 7538 US dengan truk Hino nomor polisi S 9898 UD di jalan tol KM 643+200 A, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Kanitlantas Polres Nganjuk Ipda Sugiono, Rabu mengemukakan musibah tersebut memang di jalan tol, yang masuk di Desa Mungkung, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Kejadian itu berawal dari bus yang dikemudikan oleh Soemarno (44), warga Dinoyo Baru, Surabaya melaju dari arah barat ke timur.
"Bus berada di jalur kiri dan saat sampai di TKP (tempat kejadian perkara) diduga kurang hati-hati memperhatikan situasi arus lalu lintas dan kurang menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya," katanya di Nganjuk.
Ia menambahkan, bersamaan dengan itu terdapat kendaraan searah di depannya terdapat truk hino yang dikemudikan Suraji (56) warga Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro tersebut. Truk dengan muatan jagung tersebut berjalan dari arah barat ke timur di lajur kiri dan diperkirakan melaju dengan kecepatan sedang.
"Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar lagi, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan adanya korban luka-luka, kemudin tiga orang tewas," kata dia.
Dari kejadian tersebut, korban berjatuhan bahkan tiga di antaranya meninggal dunia. Para korban meninggal itu dua di antaranya belum diketahui identitasnya, yakni perempuan usia 40 tahun mengalami luka patah terbuka di kaki kanan dan kiri, lalu perempuan berusia 50 tahun luka patah pada kaki kanan dan kiri. Korban berusia 50 tahun ini meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit. Sedangkan, korban meninggal lainnya adalah Didik Hadi Santoso (61), warga Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Korban mengalami luka patah terbuka di kaki kanan dan kiri.
Korban luka lainnya adalah Miftahul Azmilul Madun (22), warga Perum Savira Stone Resort Blok D2-03, Kelurahan Masanan Wetan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Raja Pandapotan Purba (29), warga Surobayan Pratama Residence Kav-3 RT 06 RW 00, Kelurahan Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul.
Korban lainnya adalah Sudiarto (62), sopir bus, warga Dusun Kauman, Kelurahan Payaman, Kecamatan Secang, Magelang, lalu Susanti (43) warga Cipondoh Makmur M II/25 RT 03 RW 08, Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Lainnya adalah Haniful Mas Uda (23) warga Dusun Margo Agung, RT 16 RW 06, Desa Candisari, Kecamatan Secang, Magelang. Istiqomah Nuri Mulyani (57) warga Dusun Kauman RT 18 RW 08, Kelurahan Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, dan Edi (52) warga Jalan Cipedes Atas Nomor 79 RT 02 RW 01, Desa Sukarasa, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung.
Para korban tersebut mayoritas mengalami luka ringan. Namun, mereka masih trauma dengan kecelakaan yang menimpa mereka tersebut.
Sementara itu, proses evakuasi juga langsung dilakukan oleh petugas pascakecelakaan sekitar jam 03.30 WIB tersebut. Petugas sempat kesulitan mengevakuasi korban, karena korban mayoritas terhimpit badan kendaraan. Namun, akhirnya mereka berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. (*)