Situbondo (Antaranews Jatim) - Kawanan hiu tutul bermunculan di perairan laut kawasan Wisata Bahari Pasir Putih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dan penampakan hiu tutul ini menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung wisata.
"Hiu tutul yang bermunculan di pantai Wisata Bahari Pasir Putih, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, ini sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir," kata Pelaksana Tugas Direktur Perusda Wisata Bahari Pasir Putih Sentot Sugiyono di Situbondo, Selasa.
Ia mengemukakan, sejak tiga hari terakhir penampakan hiu tutul berukuran besar itu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung objek wisata pantai yang terletak di Jalur Pantura Situbondo tersebut.
Menurut ia, biasanya hiu tutul bermunculan pada sore hari sekitar 100 meter dari bibir pantai dan pengunjung wisata sudah bisa melihat jelas aktivitas hiu tutul yang sedang mencari atau memburu plankton makanan kesukaan spesies ikan terbesar itu.
"Kemarin pengunjung dan anak-anak sekolah dasar yang berkunjung juga melihat jelas hiu tutul dari bibir pantai. Dan yang jelas hiu tutul merupakan spesies yang sudah terkenal bersahabat dengan manusia alias tidak buas," kata Sentot.
Wakil Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Situbondo Eko Kintoko mengatakan, hadirnya sejumlah hiu tutul di perairan laut kawasan Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo ini menunjukkan bahwa laut di Desa Pasir Putih kondisinya bersih.
"Sejak tiga hari ini hiu tutul memang sering bermunculan pada sore hari, ada yang melihat dua ekor dan ada pula perahu wisata yang melihat empat ekor," paparnya.
Selama tiga hari terakhir, menurut Eko, ada sejumlah pengunjung wisata yang sedang berlayar menggunakan perahu layar wisata disuguhi penampakan hiu tutul di laut.
"Bahkan kemarin ada pengunjung wisata mancanegara yang naik perahu layar wisata kebetulan bisa melihat hiu tutul," katanya. (*)
Hiu Tutul Bermuncullan di Pantai Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo
Selasa, 5 Februari 2019 18:02 WIB
Sejak tiga hari ini hiu tutul memang sering bermunculan pada sore hari, ada yang melihat dua ekor dan ada pula perahu wisata yang melihat empat ekor