Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Kantor Imigrasi Klas 1 Khusus Surabaya mempermudah pengurusan pembuatan paspor menyusul telah dibukanya Mal Pelayanan Publik (MPP) Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jatim, yang ada di Jalan Veteran, Lingkar Timur Sidoarjo.
Kepala Kantor Imigrasi Klas 1 Khusus Surabaya Barlian di Sidoarjo, Selasa mengatakan, saat ini masyarakat diberikan kemudahan pilihan untuk mengurus paspor baru.
"Salah satunya yang berada di Mal Pelayanan Publik di Sidoarjo ini," katanya di sela pembukaan Mal Pelayanan Publik di Sidoarjo, Jatim.
Ia mengemukakan, pihaknya sangat mengapresiasi dibukanya Mal Pelayanan Publik karena masyarakat bisa lebih mudah tanpa harus mengantre lebih lama.
"Selain itu, di tempat ini juga sudah terhubung dengan pelayan publik lainnya sehingga masyarakat dimudahkan untuk pengurusan perizinan atau juga surat keterangan lainnya," katanya.
Ia mengatakan, langkah ini merupakan usaha untuk semakin meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat dan sebagai wujud negara hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan layanan prima.
"Kami berharap, sinergi dan kolaborasi dengan pihak eksternal bisa terus dilakukan, salah satunya dengan Mal Pelayanan Publik yang ada di Kabupaten Sidoarjo," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin mengatakan jika keberadaan Mal Pelayanan Publik akan mempercepat proses pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
"Proses pelayanan yang diberikan bisa lebih cepat dan efisien, karena beberapa pelayanan yang diberikan sudah terintegrasi menjadi satu," katanya usai meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sidoarjo yang berada di Gedung Sidoarjo Community Center (SCC) daerah Lingkar Timur Jalan Veteran Sidoarjo.
Ia sangat mengapresiasi peresmian MPP Kabupaten Sidoarjo ini karena menjadi salah satu upaya untuk menjawab tuntutan zaman.
"MPP ini merupakan proses kolaborasi yang menjembatani kebijakan publik yang memadukan layanan pemerintah pusat, daerah, swasta dalam satu tempat," ujarnya.
Tidak menutup kemungkinan, kata dia, MPP ini akan cepat penuh, tidak akan bisa memenuhi antusiame masyarakat.
"Enam bulan kedepan begitu masyarakat antusias bukan hanya masyarakat Sidoarjo yang akan kesini, masyarakat di luar Sidoarjo akan berbondong-bondong kesini untuk bisa mengakses layanan publik," katanya.(*)