Surabaya (Antaranews Jatim) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin berharap tujuh juta anggota Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) solid memberikan suara dan memenangkan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01.
“Saya sudah bertemu Ketua Umum MKGR Roem Kono bahwa anggotanya 7 juta orang, dan semua harus ke Jokowi-Ma’ruf,” ujar anggota dewan pengarah TKN, Laksamana TNI (Purn) Marsetio usai menghadiri peringatan HUT Ke-59 MKGR di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, suara anggota MKGR sangat diperlukan untuk mengantarkan Joko Widodo menjadi presiden periode kedua serta membawa bangsa Indonesia semakin sejahtera dengan program-program pro rakyatnya.
Mantan KSAL tersebut juga meminta masyarakat tidak mencoba-coba memilih pemimpin dan semakin optimistis menjadi bangsa yang maju apabila meneruskan pembangunan serta visi misi Jokowi yang diakuinya berhasil.
“Sudah terbukti bagaimana pembangunan selama ini, dan kami kembalikan ke masyarakat, mau memilih yang sudah terbukti atau belum,” ucapnya.
Disinggung kekuatan pendukung Jokowi-Ma’ruf di Jatim, Marsetio mengakui sudah sesuai harapan dan tekad menang besar tidak sulit diraih, tapi tetap ia meminta untuk bekerja berbuat terbaik untuk rakyat.
“Di Jawa Timur sudah tidak ada keraguan, tapi harus terus ditingkatkan. TKD di daerah tak akan berhenti dan terus bergerak maju,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Ormas MKGR Jawa Timur Kodrat Sunyoto menegaskan kesiapannya memberikan suara untuk Jokowi-Ma’ruf di Pemilihan Presiden mendatang.
“Kami juga telah bergerak memenangkan Pak Jokowi dan optimistis mampu menang besar di Jatim,” katanya.
Di sisi lain, pada peringatan HUT Ke-59, MKGR Jatim komitmen dan fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka menghadapi tahun politik.
“Peningkatan SDM bagi kader MKGR harus dilakukan, terutama mereka yang maju sebagai calon anggota legislatif dan harus dibuktikan dengan kerja keras,” katanya.
Penguatan SDM, lanjut dia, minimal mampu membawa nama organisasi menggapai kejayaan seperti masa lalu yang menjadi ormas besar, bahkan menjadi salah satu pendiri Golkar bersama Kosgoro serta Soksi.
Kodrat optimistis pada 2019, MKGR mampu mencapainya, terlebih saat ini ada lebih dari 50 persen kader MKGR maju pada kontestasi Pemilihan Umum Legislatif yang akan berlangsung 17 April 2019. (*)