Surabaya (Antaranews Jatim) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi mendorong pihak swasta untuk membuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Timur Indonesia, karena jumlahnya kurang ideal dibanding dengan luasan wilayah.
Komite BPH Migas, Muhammad Ibnu Fajar di Surabaya, Kamis mengatakan sesuai data 2017 jumlah penyalur BBM sejenis SPBU atau lainnya sebanyak 7.451 unit, dan jika dibanding luasan wilayah daratan Indonesia yang mencapai 1,9 juta km persegi, maka satu SPBU harus mengkover wilayah seluas 200 km persegi.
"Hal itu kurang ideal. Idealnya 1 SPBU luas cakupannya mencapai 60 km persegi. Seperti yang ada di wilayah Jawa, Madura dan Bali. Namun khusus diluar Jawa seperti Kawasan Timur dan Kalimantan sangat kurang," katan Ibnu saat membuka SPBU Shell di Surabaya.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah melalui BPH Migas terus mendorong pihak swasta untuk berinvestasi dengan membuka SPBU di kawasan luar Jawa, khususnya wilayah Timur Indonesia.
Ia mengatakan, potensi umum konsumsi BBM di Indonesia cukup tinggi sekitar 70 juta kiloliter pertahun, atau setara dengan 70 miliar liter pertahun, dan kebutuhan itu tidak mungkin bisa dipenuhi pemerintah saja, dibutuhkan kerja sama dengan pihak swasta.
"Kami mengajak Shell bersama-sama bagaimana mengurangi ketimpangan luas cakupan itu dengan bisa membangun SPBU di Kawasan Timur, karena kebutuhannya sangat banyak," katanya.
Ia mengatakan, khusus untuk wilayah Timur kekurangan yang paling utama adalah mengenai infrastruktur, sebab keberadaan barang selalu ada namun tidak bisa diakses, karena tidak adanya infrastruktur.
"Dengan kehadiran Shell di Jatim bisa menjadi inspirasi untuk dikembangkan lagi. Dan yang paling utama bukan soal bisnis tapi sosialnya, khususnya untuk jaringan di luar Jawa," katanya.
Direktur Retail Shell Indonesia, Wahyu Indrawanto mengatakan pihak Shell telah mengembangkan SPBU di luar Pulau Jawa, yakni di Sumatera Utara, dan berencana akan terus mengembangkan dengan tetap melihat potensi ekonomi.
Saat ini total SPBU Shell di seluruh Indonesia mencapai 94 SPBU yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, Sumatera Utara, serta tambahan empat SPBU Shell baru di Jawa Timur. (*)