Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Pengunjung objek wisata kebun belimbing di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur, pada Desember meningkat dibandingkan bulan sebelumnya karena faktor libur sekolah, Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Agro Jaya Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro Priyo Sulistyo, di Bojonegoro, Senin, menjelaskan meningkatnya jumlah pengunjung di objek wisata di tepian Bengawan Solo itu terjadi sejak 20 Desember.
"Meningkatnya jumlah pengunjung rata-rata selama libur akhir pekan saya belum menghitung. Tapi jelas jumlah pengunjung terus meningkat sejak 20 Desember," ucapnya menegaskan.
Ia menyebutkan data jumlah pengunjung di objek wisata kebun belimbing di desa setempat sejak 1 Januari sampai akhir November mencapai 156.905 pengunjung.
Dengan ditambah pengunjung selama Desember, ia memperkirakan selama 2018 jumlah pengunjung bisa mencapai 170 ribu pengunjung baik wisatawan domestik (wisdom) maupun wisatawan manca negara (wisman). Jumlah pengunjung pada 2018 lebih banyak dibandingkan pada 2017 yang hanya sekitar 145 ribu pengunjung.
"Sebagian besar pengunjung wisatawan domestik (wisdom) dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ada wisatawan manca negara (wisman), tapi jumlahnya sedikit," katanya/
Tidak hanya jumlah pengunjung yang meningkat, menurut dia, harga buah belimbing untuk kualitas bagus juga meningkat menjadi Rp15.000/kilogram, yang sebelumnya Rp10.000/kilogram.
"Harga belimbing kualitas bagus sekarang Rp15.000 per kilogram. Meskipun demikian masih ada juga belimbing yang harganya Rp5.000 per kilogram yang biasanya buah belimbingnya tidak besar," ucapnya menambahkan.
Menurut dia, petani belimbing di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, dengan jumlah 104 petani, sempat kehabisan belimbing yang siap jual.
Meski demikian, lanjut dia, di objek wisata setempat tetap bisa memperoleh belimbing produksi Desa Mojo, juga di Kecamatan Kalitidu, yang bisa dipasarkan di lokasi objek wisata.
Sesuai data di objek wisata setempat menyebutkan di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, terdapat tanaman belimbing di tanah warga seluas 20,4 hektare milik 104 warga dengan jumlah sekitar 9.000 pohon yang mampu memproduksi rata-rata setiap tahun 70 kilogram belimbing/pohon.
"Desa Mojo, di Kecamatan Kalitidu, juga ada pohon belimbing yang luasnya juga sekitar 20 hektare, tetapi pemasarannya juga di objek wisata kebun belimbing," ucapnya menambahkan. (*)