Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Agro Jaya Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur, menyebutkan belimbing yang dimanfaatkan gunungan belimbing untuk menyemarakkan Festival Belimbing beratnya mencapai 1,5 ton.
"Belimbing yang dimanfaatkan untuk membuat gunungan belimbing dengan berat sekitar 1,5 ton setinggi 5 meter merupakan belimbing yang dikumpulkan dari petani belimbing. Kami mempersiapkan untuk membuat gunungan belimbing selama empat hari," kata Ketua Pokdarwis Agro Jaya Priyo Sulistyo, di Bojonegoro, Minggu.
Menurut dia, panitia tidak kesulitan mengumpulkan belimbing, sebab di objek wisata kebun belimbing di desa setempat sekarang ini puncak panen belimbing.
"Sekarang puncak panen belimbing dengan harga berkisar Rp5.000-Rp10.000 per kilogram, turun dibandingkan sebelumnya," katanya.
Ia memperkirakan ada sekitar dua ribu pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, selain lokal, yang hadir menyaksikan Festival Belimbing di objek wisata kebun belimbing Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, yang kelima kalinya.
"Pengunjung Festival Belimbing terus meningkat dibandingkan Festival Belimbing tahun lalu. Kalau bulan Oktober objek wisat kebun belimbing dikunjungi 12.875 pengunjung dari berbagai daerah," ucapnya menjelaskan.
Festival Belimbing yang kelima kalinya itu juga dihadiri Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro Yayan Rochman, Kepala Dinas Kominfo Kusnandaka Tjatur, juga jajaran pemkab lainnya.
Prosesi Festival Belimbing diawali dari balai desa, yang diikuti seratusan petani belimbing dengan membawa tumpeng makanan, juga buah-buahan menuju lokasi acara, sebelum akhirnya gunungan belimbing menjadi rebutan pengunjung.
Dalam kegiatan Festival Belimbing itu, juga diisi dengan berbagai kegiatan lainnya, mulai jalan sehat yang diikuti warga petani belimbing, kontes belimbing, kerapian lapak dan kebersihan kebun belimbing.
"Di kawasan objek wisata kebun belimbing juga di luar ada puluhan pedagang belimbing, selain pengunjung bisa langsung memetik di kebun," ucapnya.
Pemenang kontes belimbing Hari S dengan berat belimbing 0,5 kilogram, beratnya lebih rendah dibandingkan dalam Festival Belimbing tahun lalu hingga mencapai 0,8 kilogram.
Menurut Priyo, dalam kontes belimbing tahun ini tidak hanya mengedepankan berat saja, tapi juga rasa harus manis juga bentuknya bagus.
"Kalau tahun lalu hanya mengedepankan berat belimbing," ujarnya.
Sesuai data di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, tercatat luas kebun belimbing mencapai 20,4 hektare dengan jumlah 9.000 pohon, dengan produksi rata-rata 70 kilogram per tahunnya.
"Jumlah pohon belimbing dan luasnya di Desa Mojo, tetangga desa kami hampir sama dengan yang ada di Desa Ngringinrejo," ucap Priyo. (*)
Video Oleh Slamet Agus Sudarmojo