Pamekasan (Antaranews Jatim) - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, Jawa Timur tergenang banjir menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah itu, pada Jumat pagi, sekitar pukul 04.30 WIB dan hingga pukul 07.55 WIB masih berlangsung.
"Semua ruangan sudah tergenang banjir, termasuk ruang kesekretariatan," ujar staf Kesekretariatan KPU Pamekasan Syaiful.
Genangan banjir di kantor institusi penyelenggara pemilu itu diduga kuat akibat luapan drainase di sekitar kantor KPU yang tidak mampu menampung air hujan.
Air lalu masuk ke halaman kantor yang terletak di Jalan Brawijaya, Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan itu. Awalnya genangan air akibat hujan deras yang melanda kawasan itu hanya sekitar 10 cm, akan tetapi, hingga pukul 08.00 WIB genangan air semakin tinggi, yakni mencapai 40 cm.
Bahkan, sebagian ruangan di kantor KPU Pamekasan mulai tergenang banjir, seperti di ruang bagian kesekretariatan KPU Pamekasan dan di ruang kerja masing-masing anggota KPU.
Petugas mengemasi semua berkas dokumen pemilu ke tempat yang lebih aman, agar tidak rusak terendam banjir.
Menurut Ketua KPU Pamekasan Moh Hamzah, banjir sudah biasa terjadi di kantor KPU Pamekasan setiap musim hujan, karena lokasi kantor sangat rendah dan aliran air di sekeliling kantor KPU Pamekasan tidak lancar.
"Yang seperti ini sudah langganan. Setiap hujan deras, kantor KPU ini pasti tergenang seperti ini," ujar Hamzah.
Hujan deras yang mengguyur Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Jumat pagi itu juga menyebabkan pepohonan tumbang dan memutus aliran listrik di Kelurahan Kowel.
Petugas BPBD bersama TNI telah diterjunkan ke lokasi kejadian dan mulai melakukan pemotongan pohon tumbang yang menutup akses jalur lalu lintas itu. (*)