Pamekasan (Antaranews Jatim) - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat pukul 16.30 WIB, tergenang air karena banjir, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah itu.
Banjir di kantor penyelenggara pemilu itu terjadi sejak pukul 16.00 WIB, setelah sekitar 1 jam, hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Semula genangan banjir hanya di halaman Kantor KPU Kabupaten Pamekasan dengan ketinggian antara 30 dan 40 cm. Banjir mulai mengalir ke seluruh ruang kantor, mulai dari kantor komisioner KPU, ruang pertemuan, hingga ruang bagian kesekretariatan.
Sejumlah petugas KPU pada terlihat mengemasi barang-barang ke tempat yang lebih aman, terutama arsip penting Pemilihan Bupati dan Wali Bupati Pamekasan 2018.
"Ini merupakan banjir keempat selama Januari 2018. Setiap hujan deras seperti ini, kami selalui disibukkan dengan bencana banjir," kata anggota KPU Kabupaten Pamekasan Syamsul Arifin.
Banjir pertama kali terjadi pada tanggal 2 Januari, kedua pada tanggal 8 Januari, dan banjir ketiga pada tanggal 10 Januari 2018.
Wartawan Antara di Kantor KPU Kabupaten Pamekasan melaporkan hingga pukul 17.00 WIB, genangan bajir di kantor tersebut belum ada tanda-tanda akan surut, bahkan arus air terlihat makin deras.
Selain kantor KPU, genangan banjir juga terjadi di rumah-rumah warga di sepanjang Jalan Brawijaya yang lokasinya tidak jauh dari Kantor KPU Kabupaten Pamekasan.
Selain karena hujan deras, banjir yang menggenangi kantor tersebut juga disebabkan karena luapan air kali yang tidak mampu derasnya air hujan.
Saat ini, sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan terlihat berjaga-jaga di sepanjang Jalan Brawijaya memantau perkembangan banjir mengingat hujan deras dengan intensitas ringan hingga sedang, masih mengguyur Kota Pamekasan. (*)