Surabaya (Antaranews Jatim) - Operator telekomunikasi Indosat Ooredoo menargetkan seluruh wilayah Jawa Timur hingga akhir tahun ini sudah terlayani fasilitas telekomunikasi generasi keempat (4G) melalui peningkatan kualitas layanan generasi dua (2G) dan generasi ketiga (3G) di daerah yang saat ini belum terlayani 4G.
"Kita targetkan tahun ini seluruh wilayah Jatim sudah terlayani 4G. Kita tengah melaksanakan program 4G Overlay, " kata Kepala Indosat Ooredoo Regional Jatim Bali dan Nusra, Soerjanto Prasetya, dalam bincang-bincang dengan sejumlah pimpinan media di Surabaya, Senin.
Dalam bincang-bincang terkait dengan Ulang Tahun ke-51 Indosat Ooredoo itu dia menjelaskan, sekitar 60 persen wilayah Jatim saat ini sudah terlayani fasilitas telekomunikasi 4G, sedangkan sebagian lainnya masih 3G dan 2G.
Oleh karenanya, sejumlah daerah yang selama ini masih terlayani fasilitas telekomunikasi 3G dan 2G akan ditingkatkan menjadi 4G dengan harapan masyarakat bisa menikmati layanan telekomunikasi lebih cepat ketimbang sebelumnya. Daerah di Jatim yang masih terlayani 2G dan 3G itu sebagian besar di daerah-daerah, bukan di pusat kota.
"Jatim memberi kontribusi pendapatan yang signifikan terhadap Indosat Ooredoo. Oleh karena itu, kita telah menyiapkan belanja modal untuk peningkatan layanan," kata Yanto, panggilan akrab Kepala Indosat Ooredoo Regional Jatim Bali dan Nusra tersebut tanpa menyebut nilai nominalnya.
Selain melaksanakan program 4G Overlay, Indosat Ooredoo dalam menghadapi "tahun telekomunikasi digital" saat ini juga melakukan berbagai transformasi untuk penguatan berbagai lini perusahaan, yakni transformasi sumber daya manusia, transformasi proses usaha dan transformasi bisnis. (*)
