Surabaya (Antaranews Jatim) - Dalam waktu sehari terjadi dua kecelakaan yang tergolong sebagai kejadian menonjol di jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, kata perwira kepolisian setempat.
"Selain kecelakaan yang menewaskan lima orang korban pada pukul 04.30 WIB tadi pagi, terjadi lagi kecelakaan tunggal mobil minibus di jalan Tol Sumo pada sekitar pukul 10.30 WIB," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Kecelakaan yang menewaskan lima korban terjadi antara mobil Toyota Innova nomor polisi L 1594 IH, yang dikemudikan oleh Pongky Dewanto, warga Jalan Songgolangit, Kota Malang, dengan mobil Truk Fuso nomor polisi N 8270 UK, yang dikemudikan Muhammad Tohir, di kilometer 720.800 jalan Tol Sumo atau tepatnya di Desa Sumberame, Wringanom, Kabupaten Gresik.
Pengemudi Truk Fuso selamat dalam kejadian ini, sedangkan mobil Toyota Innova yang di dalamnya berisi enam orang, lima orang di antaranya meninggal dunia.
Selain pengemudi Pongky Dewanto, empat korban meninggal dunia yang merupakan penumpang mobil Innova adalah Sugeng Purwadi (48) asal Ponorogo, Nurhasan Basri (29) asal Ngawi, Marikan (55) asal Kediri dan Soeminto (48) asal Sidoarjo.
Seorang penumpang mobil Toyota Innova mengalami luka berat, yaitu Agung Heri Susanto (38) asal Sidoarjo, yang hingga kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Petrokimia Gresik.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Gresik akibat Sopir Ngantuk
Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan di Tol Gresik Bertambah
Menurut penyelidikan polisi, kecelakaan tersebut diduga karena faktor manusia yang lalai dalam mengemudi. Diduga pengemudi mobil Toyota Innova kurang memperhatikan jarak depan karena sedang mengantuk, sehingga menabrak bagian belakang truk Fuso yang berjalan searah di depannya.
Barung menandaskan, kejadian berikutnya di jalan Tol Sumo kilometer 726 pada pukul 10.30 WIB tadi pagi adalah kecelakaan tunggal sebuah mobil minibus nomor polisi AG 7186 V yang di dalamnya berisi 13 orang.
Menurut penyelidikan polisi, mobil minibus yang melaju dari arah Mojokerto menuju Surabaya itu disebabkan bannya meletus.
"Salah satu bannya meletus sehingga mobil minibus terguling. Sebanyak 13 orang yang berada di dalam mobil itu mengalami luka-luka," ujarnya.
Barung menyebut dua peristiwa kecelakaan di Jalan Tol Sumo sepanjang hari ini tergolong sebagai kejadian menonjol selama masa Operasi Zebra 2018 yang baru dimulai sejak sepekan lalu.
"Khususnya kecelakaan antara mobil Toyota Innova dengan Truk Fuso di jalan Tol Sumo tadi pagi tergolong kejadian menonjol selama masa Operasi Zebra 2018, karena korban meninggal mencapai lima orang," kata Barung. (*)