Malang (Antaranews Jatim) - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) menggelar Festival Land of Edelweiss di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada 10 November 2018, dengan mengusung tema Harmoni Konservasi dan Budaya Masyarakat Tengger.
Kepala BB-TNBTS John Kenedie di Malang, Selasa, mengatakan, tujuan digelarnya Festival Land of Edelweiss untuk mempromosikan Desa Wisata Edelweis di Desa Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, dan di Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo.
"Tujuannya untuk memperkenalkan dan mempromosikan Desa Wisata Edelweiss atau bunga abadi ke masyarakat umum, baik di Indonesia maupun mancanegara," kata John dalam jumpa pers di kantor BB-TNBTS, Kota Malang.
Menurut John, dengan adanya dua Desa Wisata Edelweiss tersebut diharapkan para wisatawan yang datang ke Gunung Bromo tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi bisa melihat desa wisata yang dikelola oleh kelompok tani pada masing-masing daerah tersebut.
Dua Desa Wisata Edelweis tersebut adalah Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, dengan luas lahan edelweis sekitar setengah hektare, dan Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, dengan luasan sekitar satu hektare.
Edelweiss yang memiliki nama latin Anaphalis spp itu memiliki tiga jenis yang berbeda. Terdapat Anaphalis Visida, Anaphalis Longifolia, dan Anaphalis javanica yang telah ditetapkan sebagai tanaman yang dilindungi. Bunga tersebut banyak tumbuh di kawasan TNBTS dan di luar kawasan yang memiliki topografi serta kontur yang sesuai.
"Dengan adanya Desa Wisata Edelweiss ini, memadukan antara konservasi, religi, dan ekonomi," kata John.
Untuk konservasi, tambah John, bunga yang ditanam di Desa Wisata Edelweiss tersebut sudah masuk dalam kategori generasi kedua (F2) dan memiliki izin penangkaran dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur.
Sementara dari sisi religi, masyarakat Adat Tengger dalam menggelar berbagai upacara, tidak lagi mengambil bunga edelweiss yang berada dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dari sisi perekonomian diharapkan masyarakat setempat bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari wisatawan yang berkunjung.(*)
Baca juga: Desa Ngadisari Probolinggo Disiapkan Sebagai Desa Wisata Edelweis
Baca juga: Menteri Siti Nurbaya Resmikan Taman Edelweis Bromo TNBTS
Balai Besar TNBTS Gelar Festival Land of Edelweiss
Selasa, 6 November 2018 16:50 WIB