Surabaya (Antaranews Jatim) - Tiga mahasiswa dari University of Southern Denmark yang sedang menjalani program pertukaran mahasiswa di Universitas Surabaya (Ubaya) belajar membuat kue Cikak atau kue Tok di Surabaya, Senin.
Ketiga mahasiswa yakni Anneke Schon, Sigudur Ingvar Thorarinsson dan Christin Enja Lisette Saermar Andersen belajar membuat kue dipandu ibu-ibu di Kampung Kue Rungkut Lor Surabaya yang memang menjadi pusat produksi berbagai jajanan tradisional dan kue basah di Kota Surabaya.
Salah satu mahasiswa, Anneke mengatakan pengalamannya mulai dari mengupas kacang hijau sebagai isian kue, kemudian mengupasnya dan mencetaknya memakai cetakan agar-agar membuat dirinya banyak belajar tradisi di Indonesia seperti sikap masyarakat hingga pemilihan makanannya.
"Ini jenis makanan yang benar-benar baru dari di negara saya dan sangat menarik karena saya bisa membuatnya," ujar Anneke.
Meskipun bisa menggunakan cetakan, namun ketiga mahasiswa ini juga membuat kue Tok dengan cara manual. Mereka membentuk berbagai hewan dan mengecatnya dengan sari buah naga dan sari pandan.
Ketua Kampung Kue Rungkut Lor Surabaya Choirul Mahpuduah mengungkapkan kue Cikak yang dipraktikkan kali ini bernuansa kekinian dan banyak disukai konsumen.
"Kue Tok ini dikenalkan karena dibuat dari bahan alami dan bahannya mudah ditemukan," katanya.
Selain itu, prosesnya yang lebih praktis akan mudah dibuat oleh pemula. Pemakaian sari buah juga untuk mengurangi pemakaian pewarna.
Sementara itu Direktur Kerjasama Kelembagaan Ubaya Adi Prasetyo Tedjakusuma mengatakan pembuatan kue ini sebagai bentuk pengenalan budaya pada mahasiswa asing agar bisa lebih mengenal kue tradisional di Surabaya.
"Mereka juga mencicipi aneka kue yang sudah diproduksi ibu-ibu di kampung kue. Jadi mereka bisa melihat keragaman makanan di Indonesia," ujarnya.(*)
Mahasiswa Asing Ubaya Belajar Buat Kue Cikak
Senin, 22 Oktober 2018 15:51 WIB
Ini jenis makanan yang benar-benar baru dari di negara saya dan sangat menarik karena saya bisa membuatnya