London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris ditutup sedikit lebih rendah pada perdagangan Rabu (17/10), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,07 persen atau 4,80 poin, menjadi 7.054,60 poin.
British American Tobacco (BAT), kelompok perusahaan rokok Inggris, melonjak 3,38 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham Rentokil Initial dan Segro, yang masing-masing meningkat 3,05 persen dan 2,82 persen.
Sementara itu, Easyjet, maskapai penerbangan berbiaya rendah, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 4,96 persen.
Disusul oleh saham Compass Group, perusahaan jasa makanan multinasional Inggris, yang berkurang 3,50 persen, serta Wpp, perusahaan iklan dan humas multinasional Inggris, turun 3,25 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (17/10), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt turun 61,52 poin atau 0,52 persen, menjadi 11.715,03 poin.
Pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya terjun 16,43 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE dan produsen material Covestro, yang masing-masing kehilangan 8,61 persen dan 2,99 persen.
Di sisi lain, perusahaan farmasi Merck meraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya meningkat 2,89 persen.
Disusul oleh saham perusahaan kimia multinasional Linde serta Deutsche Bank, yang masing-masing naik 2,63 persen dan 1,87 persen.
Fresenius adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 434,91 juta euro (501,45 juta dolar AS).
Di Spanyol, saham-saham Spanyol ditutup melemah pada perdagangan Rabu (17/10), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid merosot 0,85 persen atau 77,50 poin, menjadi 8.997,20 poin.
Sebanyak 28 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 tercatat mengalami penurunan harga.
Jaringan supermarket DIA menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya anjlok 15,04 persen.
Disusul oleh saham grup maskapai penerbangan IAG serta perusahaan konsultan dan teknologi Indra A, yang masing-masing turun 2,09 persen dan 1,86 persen.
Di sisi lain, perusahaan energi terbarukan Siemens Gamesa menguat 1,56 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan real estate Merlin yang naik 1,21 persen, dan perusahaan farmasi Grifols bertambah 0,66 persen.
Di Prancis, Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu (17/10), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris melemah 0,54 persen atau 28,10 poin, menjadi 5.144,95 poin.
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 28 saham mengalami penurunan harga.
Peugeot, pabrikan otomotif multinasional Prancis, menderita kerugian paling besar (top loser) dari saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya kehilangan 4,62 persen.
Disusul oleh saham perusahaan produk makanan multinasional Prancis Danone yang jatuh 4,34 persen dan Valeo, pemasok otomotif multinasional Prancis, merosot 3,36 persen.
Sementara itu, perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi meningkat 1,05 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan elektronik dan produsen semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics yang naik 0,81 persen, serta perusahaan perawatan pribadi Prancis L'Oreal bertambah 0,78 persen. (*)