Madiun (Antaranews Jatim) - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Madiun membuka posko peduli guna menggalang bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi Sulawesi Tengah.
"Melalui posko peduli ini, kami menerima segala jenis bantuan. Baik bantuan bahan pangan, non-pangan, maupun uang," ujar Wakil Koordinator Tagana Kota Madiun Pipik Harwiyanti kepada wartawan, Kamis.
Menurut dia, jenis bantuan yang mendesak diperlukan di lokasi bencana Palu, Donggala, dan Sigi antara lain, makanan, makanan bayi, obat-obatan, air bersih, tenaga medis, alat penerangan, tenda, terpal, selimut, dan kantong mayat.
"Saat ini kebutuhan paling mendesak adalah bahan pangan dan makanan. Untuk pakaian, belum prioritas," kata dia.
Ia menjelaskan, posko peduli tersebut rencananya akan dibuka hingga hari Senin tanggal 8 Oktober. Setelah itu, bantuan yang terkumpul akan dikirim ke Dinas Sosial ataupun BPBD Provinsi Jawa Timur untuk selanjutnya diterbangkan dan disalurkan ke korban bencana di Sulawesi Tengah.
"Posko kami buka dari pagi hingga jam 8 malam. Nanti setelah tekumpul akan dikirim ke provinsi," katanya.
Sejauh ini sejumlah bantuan telah terkumpul. Pihak petugas terus melakukan pendataan. Sejumlah bantuan yang telah terkumpul di antaranya bahan makanan, pembalut wanita, perlengkapan bayi, popok untuk manula, dan uang.
Sementara, Kepala Seksi Sosial, Dinsos PP dan PA Kota Madiun, Siti Nursahada menambahkan posko peduli bantuan bencana Palu tersebut sengaja dibuka menindaklanjuti instruksi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.
Ia berharap, sejumlah bantuan yang terkumpul tersebut, dapat meringankan beban para korban bencana Palu, Donggala, dan Sigi yang masih bertahan. (*)