Surabaya (Antaranews Jatim) - Produsen robotik otomatisasi industri bernama ABB, mendukung industri "food and beverage" (F&B) di era digital supaya dapat melakukan proses produksi makanan dan minuman dengan baik.
President Director ABB Indonesia Michel Burtin, Rabu mengatakan, hal ini dilakukan supaya perusahaan yang bergerak di bidang F&B bisa menghadapi tantangan di era digital.
"Saat ini para produsen makanan dan minuman memiliki berbagai tantangan antara lain memperbesar volume produksi untuk meningkatkan profit," katanya di sela kegiatan F&B Customer Day yang bertemakan "Solusi andal untuk masa depan pangan yang berkesinambungan" di salah satu hotel di Surabaya.
Ia mengemukakan, saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah produsen makanan dan minuman di Indonesia salah satunya PT Bogasari Flour Mills.
"Salah satu produsen tepung gandum terbesar di Indonesia yang lokasi di Surabaya ini telah menggunakan robot ABB dalam proses pallet di fasilitas produksi mereka," katanya.
Menurutnya, robot ABB membantu Bogasari supaya proses produksi dapat meningkatkan keamanan makanan serta menjadi lebih produktif dan efisien jika dibandingkan dengan proses manual sebelumnya.
"Selain itu pemasok bahan baku makanan industri Olam Internasional telah memasang berbagai sensor cerdas di pabrik gula yang berbasis di Jawa Tengah Indonesia. Di Asia perusahaan tersebut telah menginvestasikan hampir 100 sensor cerdas untuk fasilitas produksi mereka," katanya.
"Kami berkomitmen kuat membantu meningkatkan daya saing pelanggan di industri manufaktur untuk bersaing dipasar global. Dengan dukungan teknologi terdepan dan pengembangan digitalisasi yang positif para pelanggan kami dapat beradaptasi dalam pasar makanan yang bergerak cepat dinamis dan kompetitif," katanya.
Disinggung kenapa memilih Surabaya sebagai lokasi penetrasi pasar, dirinya mengatakan kalau Surabaya merupakan kota kedua setelah Jakarta, di mana pertumbuhan industri F&B di Indonesia bisa berjalan dengan baik.
"Kami mendukung program Pemerintah Indonesia, making Indonesia 4.0 yang merujuk pada revolusi industri ke4 bidang manufaktur dan industri, di mana Indonesia memiliki potensi sebagai negara yang memiliki daya saing tinggi di bidang tersebut," katanya.(*)
ABB Dukung Industri "F&B" di Era Digitalisasi
Rabu, 5 September 2018 18:49 WIB
Kami berkomitmen kuat membantu meningkatkan daya saing pelanggan di industri manufaktur untuk bersaing dipasar global. Dengan dukungan teknologi terdepan dan pengembangan digitalisasi yang positif para pelanggan kami dapat beradaptasi dalam pasar makanan yang bergerak cepat dinamis dan kompetitif