Surabaya (Antaranews Jatim) - Bakal calon wakil presiden Ma`ruf Amin menyatakan Nahdlatul Ulama (NU), yang merupakan organisasi massa berbasis Islam terbesar se- Indonesia, harus siap ketika kadernya dibutuhkan untuk kepentingan kenegaraan.
Rais Aam Syuriah NU itu berpamitan sekaligus memohon dukungan dan doa restu kepada para kiai dan ulama di Jawa Timur terkait pencalonan dirinya sebagai bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo pada kontestasi Pemilihan Presiden 2019.
"NU memang harus selalu siap ketika kadernya diminta untuk diberi tanggung jawab kenegaraan," katanya kepada wartawan, usai bersilaturahmi dengan para kiai, ulama dan pengurus wilayah NU Jawa Timur di Surabaya, yang berlangsung hingga menjelang Selasa dini hari.
Pesan yang sama juga disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia itu kepada para kiai, ulama dan pengurus cabang NU yang ditemuinya sepanjang hari ini di Kediri dan Jombang, Jawa Timur.
Pagi ini, Ma`ruf Amin dijadwalkan akan meneruskan bersilaturahmi untuk menyampaikan pesan yang sama kepada para kiai, ulama dan pengurus cabang NU di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Dengan begitu, ulama asal Tangerang, Banten, itu berharap para kiai, ulama dan pengurus cabang maupun wilayah NU dapat mendukung langkahnya yang telah menerima pinangan Joko Widodo sebagai bakal calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019.
"Karena ini adalah bagian dari Nadhlatul Ulama dalam mengabdi kepada bangsa dan negara," ujarnya.
Selanjutnya Ma`ruf memastikan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Rais Aam Syuriah NU agar lebih fokus pada pencalonannya di Pemilihan Presiden 2019.
"Pada saatnya nanti saya akan umumkan secara resmi pengunduran diri sebagai Rais Aam Syuriah NU," ucapnya. (*)
Ma'ruf Amin: NU Harus Siap untuk Kenegaraan
Selasa, 4 September 2018 0:21 WIB
Karena ini adalah bagian dari Nadhlatul Ulama dalam mengabdi kepada bangsa dan negara