Surabaya (Antaranews Jatim) - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya menginstruksikan kadernya mensosialisaikan Fandi Utomo sebagai bakal Calon Wali Kota Surabaya pada Pilkada Surabaya 2020.
Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf, di Surabaya, Kamis, mengatakan DPC PKB Kota Surabaya mengeluarkan surat Nomor 027/DPC-03/V/B2/VIII/2018 yang mengintruksikan semua pengurus PKB mulai cabang hingga ranting, anggota DPRD maupun caleg DPRD serta kader untuk mendukung penuh Fandi Utomo sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya 2020.
"Surat instruksi ini diambil setelah PKB keliling ke para kiai, ulama, aktivis Nahdatul Ulama (NU) dan sesepuh di Surabaya yang mengiginkan Wali Kota Surabaya kedepan harus dari kader PKB," katanya kepada wartawan di kantor DPC PKB Surabaya.
Menurut dia, alasan Wali Kota Surabaya ke depan harus dari kader PKB karena PKB sendiri lahir dari NU, sedangkan NU juga lahir di Kota Surabaya.
Selain itu, lanjut dia, adanya instruksi dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang juga mendukung penuh Fandi Utomo maju sebagai calon Wali Kota Surabaya.
"Berdasar dari itu semua, DPC PKB Kota Surabaya mengeluarkan Surat instruksi ini," ujarnya.
Sosok Fandi Utomo sendiri, lanjut dia, mempunyai komitmen kuat untuk membangun kemandirian dan memajukan Surabaya dan memprioritaskan peningkatan ekonomi warga Surabaya.
"Dengan begitu warga Surabaya tidak semakin terpinggirkan," kata mantan Ketua DPRD Surabaya ini.
Berdasarkan dari itu semua, kata dia, DPC PKB Surabaya mengeluarkan instruksi agar semua pihak bergerak mencari suara sebanyak-banyaknya untuk mensosialisasikan Fandi Utomo.
"Seluruh kader wajib bergerak, jika tidak, maka partai akan melakukan evaluasi, karena ini merupakan upaya untuk membesarkan partai," ujarnya. (*)
PKB Instruksikan Pengurus-Kader Sosialisasikan Fandi Utomo Bacalon Wali Kota Surabaya
Kamis, 30 Agustus 2018 17:31 WIB
Surat instruksi ini diambil setelah PKB keliling ke para kiai, ulama, aktivis Nahdatul Ulama (NU) dan sesepuh di Surabaya yang mengiginkan Wali Kota Surabaya kedepan harus dari kader PKB