Pamekasan Alokasikan Anggaran untuk Korban Gempa Lombok

Pamekasan (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur mengalokasikan anggaran untuk membantu korban bencana alam di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap musibah yang menimpa masyarakat Lombok, ini juga dalam rangka merealisasikan instruksi dari pemerintah pusat," kata Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pemkab Pamekasan Taufikurrahman di Pamekasan, Sabtu.

Taufik mengatakan, belum lama ini, Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) dengan nomor 977/6132/SJ perihal Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam rangka penanganan masyarakat terdampak bencana alam.

Surat yang dikeluarkan Kemendagri pada tanggal 20 Agustus 2018 itu, menurut dia, menjadi dasar Pemkab Pamekasan untuk mengalokasikan anggaran secara khusus kepada Pemkab Pamekasan.

"Makanya, kami akan menyediakan dana khusus dan membantu korban bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat itu," katanya, menjelaskan.

Menurut dia, selama ini, pemkab tidak menyediakan anggaran khusus untuk membantu daerah lain pada APBD tahun 2018. Anggaran bantuan yang tercantum dalam APBD Pemkab Pamekasan hanya untuk wilayah Kabupaten Pamekasan.

"Paling tidak kita akan menyiasatinya masuk pada anggaran tidak terduga," katanya, menjelaskan.

Menurut Kepala BKD, pihaknya juga akan mengkomunikasi tentang rencana alokasi anggaran untuk korban bencana alam di Lombok Nusa Tenggara Barat itu dengan pihak DPRD Pamekasan.

"Tentunya nanti juga terkait sistem penyaluran, juga akan kita bahas bersama tim terkait," katanya.

Ia lebih lanjut menjelaskan, dasar hukum penggunaan anggaran di APBD untuk penanganan bencana sudah tersedia di Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Aturan lain yang memayungi anggaran tersebut yakni Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 dan Permendagri 134 Tahun 2017 yang mengatur teknis penggunaan anggaran untuk penanganan bencana.

Sementara itu, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pamekasan Ismail menuturkan, pihaknya menyetujui rencana bantuan tersebut dengan menggunakan APBD yang ada.

Sebab, kata politikus Partai Demokrat Pamekasan ini, bencana alam yang terjadi di lombok harus menjadi perhatian semua elemen bangsa, termasuk Pamekasan.

"Kita wajib membantu saudara kita yang tertimpa musibah, dan kita akan membahas terkait bantuan tersebut. Di luar anggaran itu bahkan kita (anggota DPRD) siap gotong-royong membantu korban gempa di Lombok," kata Ismail. (*)