Surabaya (Antaranews Jatim) - Kurban hewan sapi di Jawa Timur (Jatim) pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, atau 1439 Hijriah, meningkat hingga 15 persen dibandingkan tahun lalu, kata pemimpin daerah di provinsi setempat.
Gubernur Jatim Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Rabu, menyebut kenaikan jumlah kurban, khusus untuk hewan sapi, berkisar antara 10 hingga 15 persen di berbagai daerah wilayah Provinsi Jatim.
"Kalau di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, kurban hewan sapi meningkat 13 persen dibanding tahun lalu," ujarnya, usai menunaikan shalat Idul Adha di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, memaparkan pada Idul Adha tahun lalu hewan kurban sapi dari masyarakat yang diserahkan ke Masjid Nasional Al Akbar Surabaya untuk disembelih berjumlah 16 ekor. Tahun ini bertambah menjadi 23 ekor.
"Pembagian daging kurbannya nanti diserahkan kepada petugas di kelurahan sekitarnya, berdasarkan daftar Keluarga Miskin. Itu berlaku di semua daerah wilayah Jatim, tak cuma bagi warga penerima daging kurban di sekitar Masjid Al Akbar Surabaya saja," katanya.
Meningkatnya jumlah kurban itu, menurut dia, dikarenakan wilayah Jatim memang surplus daging, selain peternakan sapinya juga berlimpah.
"Di Jatim ada 4,5 juta ekor sapi, yang betina jumlahnya 1.250.000. Sementara kebutuhan daging di Jatim 450 ribu ton per tahun dan kita kelebihan 22 ribu ton yang dibagikan ke daerah-daerah di provinsi lain," katanya.
Selain itu, dia menandaskan, meningkatnya kurban hewan sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini juga ditopang oleh kesejahteraan masyarakat.
"Orang berkurban itu kan ukurannya keikhlasan yang dilandasi iman yang kuat. Sama dengan Nabi Ibrahim dulu ketika diperintahkan Allah untuk mengorbankan putra yang disayanginya, Ismail, juga didasari dengan keikhlasan dan ketakwaan. Lalu Allah kemudian menggantikannya dengan seekor kambing, sebagai simbol dari kemakmuran," ujarnya, menjelaskan.
Pakde Karwo mengungkapkan, konsep pembangunan Jatim sebenarnya sama dengan yang dilakukan Nabi Ibrahim saat mendapat perintah Allah untuk berkurban, yang kini setiap tahun diperingati umat Islam sebagai Hari Raya Idul Adha.
"Konsep pembangunan Jatim adalah makmur tapi berakhlak mulia. Itu tercermin dari jumlah hewan kurban yang disumbangkan masyarakat yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Ini yang kita bahas masih jumlah hewan kurban sapi, belum hewan kurban berupa kambing atau lainnya yang pada Idul Adha tahun ini di berbagai daerah wilayah Jatim juga meningkat," ucapnya. (*)
Kurban Sapi di Jatim Meningkat 15 Persen
Rabu, 22 Agustus 2018 10:41 WIB
Konsep pembangunan Jatim adalah makmur tapi berakhlak mulia. Itu tercermin dari jumlah hewan kurban yang disumbangkan masyarakat yang terus meningkat dari tahun ke tahun