Malang (Antaranews Jatim) - Puluhan pelajar peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Sumatera Selatan (Sumsel) mengunjungi salah satu bendungan terbesar di Tanah Air, yakni Bendungan Sutami di Karangkates, Kabupaten Malang, Kamis.
Siswa-siswi SMA dan SMK dari Sumsel itu sengaja diajak mengenal lebih jauh tentang bendungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan masyarakat luas, selain sebagai ajang refreshing setelah beberapa hari berkeliling ke sejumlah lokasi di Jawa Timur (Jatim) dan kegiatan sebagian besar di dalam ruangan.
"Sebenarnya agenda kunjungan ke Perum Jasa Tirta (PJT) 1 di kantor Jalan Surabaya, namun kami berpikir bahwa anak-anak pasti jenuh, pasti lelah. Oleh karenanya, pak direktur berinisiatif untuk mengajak pserta SMN ke lapangan (bendungan), sekalian refreshing dan mengasah kemampuan melalui permainan yang kami sediakan," kata Kepala Departemen Humas PJT 1, Inni Dian Rohani di sela kunjungan peserta SMN di Bendungan Sutami Karangkates, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Siswa-siswi peserta program SMN selain diajak bermain ketangkasan dan kerja sama, mereka juga diedukasi seputar keberadaan bendungan, terutama Bendungan Sutami.Dalam paparan singkatnya yang dipusatkan di atas jembatan Bendungan Sutami itu, Direktur Utama PJT 1 Malang Raymond Valiant Ruritan mengatakan bendungan yang berada di Kecamatan Sumberpucung, Kabapten Malang itu memiliki daya tampung air sekitar 320 juta meter kubik, namun yang untuk operasional sekitar 280 juta meter kubik.
Selain untuk kebutuhan pengairan irigasi, kata Raymond, Bendungan Sutami juga difungsikan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) serta memenuhi kebutuhan industri skala besar. "Oleh karena itu, keberadaannya harus benar-benar dijaga, termasuk tingkat elevasi air," ucapnya.
Selama berada di kawasan Bendungan Sutami, siswa peserta juga diajak berjalan kaki sekitar 1 kilometer menuju lokasi acara permainan (game). Game yang telah disiapkan PJT 1, di antaranya adalah berbaris sambil mendorong balon yang diapit peserta, meminahkan karet gelang dari sedotan melalui mulut dan memindahkan air.
Untuk permainan tersebut, panitia PJT 1 menyediakan hadiah sejumlah kaos, termos air serta beberapa hadiah lainnya. Sedangkan utnuk kuis yang dipandu Dirut PJT 1 berupa pertanyaan, di antaranya siapa nama Menteri PUPR sekarang, nama Menteri BUMN, nama Gubernur Jawa Timur, dan nama Dirut PJT 1 Malang, serta beberapa pertanyaan seputar Bendungan Sutami.
Dari beberapa pertanyaan itu, satu pertanyaan yang jawabannya tidak ada yang benar, yakni pertanyaan nama Menteri PUPR sekarang. Bagi siswa dan guru pendamping yang bisa menjawab pertanyaan diberikan hadiah berupa power bank, dan khusus untuk pertanyaan nama Dirut PJT 1 Malang hadiahnya berupa jam tangan.
Keceriaan dan kegembiraan siswa siswi peserta SMN tersebut hanya sebentar karena mereka harus balik ke Kota Malang untuk beraudensi dengan Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang Prof Dr Nuhfil Hanani.
Hanya saja, ketika sampai di UB, mereka disambut Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian kampus setermpat, karena rektor dan jajaran wakil rektor ada agenda lain yang tidak bisa diwakilkan.(*)
Video Oleh Endang Sukarelawati