London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (25/7), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,66 persen atau 50,79 poin, menjadi 7.658,26 poin.
3i Group, perusahaan ekuitas dan modal ventura swasta multinasional, menguat 2,76 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul oleh saham perusahaan pengembang perumahan Taylor Wimpey dan Barratt Developments, yang masing-masing meningkat 1,80 persen dan 1,38 persen.
Di sisi lain, Fresnillo, perusahaan tambang logam mulia, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 7,32 persen.
Diikuti oleh saham InterContinental Hotels Group yang merosot 4,83 persen, serta Informa, perusahaan penerbitan multinasional, turun 4,00 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu (25/7), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt berkurang 110,06 poin atau 0,87 persen, menjadi 12.579,33 poin.
Produsen semikonduktor Infineon Technologies mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 2,57 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan kimia dan barang konsumen Henkel serta Deutsche Bank, yang masing-masing kehilangan 2,52 persen dan 2,35 persen.
Sementara itu, asosiasi perumahan Vonovia, mencatat keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya menguat 1,09 persen.
Disusul oleh saham perusahaan perangkat lunak multinasional SAP dan Deutsche Post, yang masing-masing naik 0,48 persen dan 0,45 persen.
Produsen otomotif Volkswagen adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 244,50 juta euro (285,82 juta dolar AS).
Di Prancis, Saham-sahan Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (25/7), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris turun 0,14 persen, menjadi 5.426,41 poin.
Group SEB telah muncul sebagai raja pasar Paris pada Rabu (25/7) dengan lompatan 9,22 persen, karena investor menyambut kenaikan target pertumbuhan produsen alat-alat kecil tersebut.
Naik 1,81 persen menjadi 306,55 euro, LVMH menandai salah satu pertumbuhan terkuat dari CAC-40 di belakang pesaing Kering yang meningkat 2,59 persen menjadi 503,6 euro.
Hermes naik 1,2 persen menjadi 555 euro. Investor menyambut hasil hasil setengah tahunannya, mereka juga diyakinkan oleh Tiongkok, di mana permintaan Louis Vuitton, unggulan grup, tidak goyah.
Di Prancis, di semua pasar (domestik dan asing), harga-harga produk industri naik lagi pada Juni 2018 (0,3 persen setelah 0,6 persen pada Mei), menurut INSEE.
Di Spanyol, Saham-saham Spanyol ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu (25/7), dengan indeks acuan IBEX-35 turun melemah 0,72 persen atau 70 poin, menjadi 9.703,10 poin.
Sebanyak 22 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 mengalami penurunan harga.
Perusahaan otomotif CIE Automotive jatuh 3,55 persen, menjadi penderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham operator bandara AENA yang merosot 3,0 persen dan jaringan supermarket DIA turun 2,36 persen.
Sementara itu, perusahaan telekomunikasi Cellnex menguat 1,24 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan konsultan dan teknologi Indra A dan perusahaan infrastruktur ACS, yang masing-masing naik 1,17 persen dan 1,16 persen. (*)